Polres Metro Bekasi Kota menggelar gladi resik Operasi Mantap Brata 2018 untuk pengamanan pemilihan umum (Pemilu) 2019 di lapangan alun-alun Kota Bekasi, Jalan Veteran, Bekasi Selasa, Kota Bekasi, Jumat (5/10/2018).
Dalam gladi resik tersebut, dipragakan penggambaran potensi kerusuhan saat proses pemilu, misalnya simulasi unjuk rasa salah satu pendukung pasangan calon (paslon) ketika ada temuan dugaan pelanggaran maupun simulasi pengamanan situasi ketika aksi massa pecah dan terlibat bentrok dengan petugas kepolisian.
Selain simulasi pengaman unjuk rasa, dalam latihan tersebut juga digelar simulasi pengaman pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto menjelaskan Operasi Mantap Brata itu pengamanan Pemilu Presiden, mulai massa kampanye, sampai nanti pemungutan suara. Kegiatan Latihan Operasi Mantap Brata untuk memastikan kesiapan personil kemanan dalam menghadapi pontensi kerawanan pada Pemilu 2019.
“Dalam gladi kita tampilkan skenario-skenario pengamanan mulai aksi ujuk rasa, aksi massa yang tak puas hasil Pemilu hingga menyebabkan kericuhan. Kita siapkan semuanya untuk memastikan anggota kami sudah siap melakukan pengaman Operasi Mantap Brata,”kata Kapolres, pada Jumat (5/10/2018).
Kapolres menjelaskan, Latihan Operasi Mantap Brata sendiri memiliki dua bagian, latihan pengaman di lapangan seperti yang saat ini dilakukan, dan latihan kordinasi satuan tugas.
“Ada dua bagian gladi lapangan seperti sekarang, sama gladi Posko, kalau gladi Posko itu kita latihan bagaimana satgas di dalam Posko mengambil tindakan ketika ada informasi misalnya unjuk rasa,” jelasnya.
Dalam gladi resik tersebut, Polres Metro Bekasi Kota juga ingin memaksimalkan sumber daya personel kepolisian yang dimiliki. Sebab, jika mengandalakan bantuan kendali operasi (BKO) dalam momen Pemilu, akan sangat banyak dibutuhkan disetiap wilayah se-Indonesia.
“Tambahannya dilibatkan personel dari Dishub, Pol PP dan TNI diikutsertakan. Kedepan setelah latihan ini, mendekati Pemilu kita akan gelar kembali untuk merefresh saja, jadi sifatnya latihan pertahap, misal tahap kampanye, tahap penghitung saja, dan tahap penegakan pelanggaran pemilu bersama Gakkumdu,” papar Kapolres.( lisin/ls).
