SIDIKPOST| Kukar — Peristiwa kecelakaan air (laka air) terjadi di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di wilayah RT 005, Desa Kota Bangun Seberang, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 13.30 WITA. Kejadian ini melibatkan tongkang batu bara milik PT Mitra Kaltim Samudera (MKS) yang sedang dalam perjalanan menuju Samarinda.
Insiden bermula ketika Tugboat TB. KINGSTON 363 yang menarik BG. ASIA TRANS 3101 dari arah hulu hilir menabrak kapal kayu TB Anggrek Indah 5 yang sedang ditambatkan di tepian sungai. Akibat benturan keras, kapal kayu tersebut tenggelam dan beberapa fasilitas warga seperti rakit jamban serta perahu ketinting mengalami kerusakan.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian materiil ditaksir mencapai lebih dari Rp31 juta, belum termasuk kerusakan utama pada kapal kayu milik warga.
Menanggapi insiden tersebut, Kapolsek Kota Bangun AKP Ribut beserta jajaran bergerak cepat ke lokasi. Pihaknya melakukan pengamanan, pendataan, serta meminta keterangan dari nahkoda, saksi mata, dan warga terdampak.
“Kami langsung turun ke TKP untuk memastikan situasi tetap kondusif dan menghindari gesekan. Langkah mediasi juga kami tempuh agar permasalahan dapat diselesaikan secara damai dan adil,” ujar Kapolsek.
Dalam mediasi yang difasilitasi Polsek Kota Bangun, pihak perusahaan melalui perwakilan tugboat menyatakan kesediaan untuk bertanggung jawab atas kerugian warga. Proses pendataan kerusakan dan negosiasi ganti rugi pun mulai dilaksanakan secara kekeluargaan.
Kepolisian mengimbau seluruh pihak untuk mengutamakan penyelesaian secara musyawarah serta memperhatikan keselamatan pelayaran, khususnya di kawasan padat aktivitas sungai seperti Mahakam.
Dengan penanganan cepat dan koordinatif, situasi di lokasi kejadian tetap aman dan terkendali, mencerminkan kehadiran Polri yang responsif terhadap kejadian yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. (*)
