SIDIKPOST| Jakarta – Memasuki hari ketiga, pencarian terhadap Firdaus (40) seorang Juru Mudi yang tenggelam di perairan Teluk Jakarta. Pada Selasa (24/9) Tim SAR Gabungan melakukan koordinasi dengan unsur-unsur yang terlibat dalam Operasi SAR di pulau Onrust kemudian melakukan pencarian sampai Pulau Untung Jawa dan dilanjutkan ke arah Barat Pulau Bidadari.
“Masih belum kita temukan tanda-tanda dari korban hingga sore ini, pencarian terkendala cuaca buruk dan gelombang tinggi sehingga penyisiran akan kami lanjutkan besok pagi.” Ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR ini.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada Operasi SAR hari ini Tim SAR gabungan terbagi menjadi 3 (tiga) SRU dimana pada SRU pertama melakukan pencarian disebelah Barat lokasi kejadian seluas 3Nm² menggunakan kapal peguyuban nelayan Kali Baru, SRU kedua melakukan pencarian di sektor tengah sebelah Barat lokasi kejadian seluas 3Nm² menggunakan RIB 03 Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, kemudian pada SRU ketiga melakukan pencarian di rektor kanan lokasi kejadian seluas 3Nm² menggunakan Kapal Patroli Polair.
Adapun unsur yang tergabung dalam Tim SAR gabungan yaitu Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, KP Pelatuk Mabes Polair, KP SBU 017 Polair Polda Metro, KNP. Trisula Pangkalan PLP, KM Madinah Jaya I, KM Madinah Jaya II, KM Putra Bone I, KM Bintang Harapan V, KM Sinar Harapan VII.
Sebelumnya diketahui kejadian bermula pada minggu (22/9), saat KM Putra Bone I bergerak dari sekitar Pulau Bidadari menuju Pulau Ayer, dalam perjalanan pengemudi kapal/korban meminta digantikan oleh Nakhoda untuk buang air, 10 menit berlalu korban tidak kunjung kembali dan setelah mencari korban tidak berada di kapal mengetahui itu Nakhoda menghentikan kapalnya dan mencurigai korban terjatuh ke laut saat buang air di dalam perjalanan menuju sekitaran pulau Ayer. ( Red).
(HUMAS KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN JAKARTA)