Pembinaan Internal, 100 Anggota Polsek Metro Tamansari Jalani Tes Urine.

SIDIKPOST| Jakarta, 12/8/2019, Guna pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja kepolisian sektor metro tamansari resor metro Jakarta barat, Kapolsek metro tamansari AKBP Ruly Indra Wijayanto memerintahkan seluruh personilnya melaksanakan kegiatan cek urine, dimana kegiatan cek urine ini dilaksanakan dadakan pada senin pagi selesai pelaksanaan apel, kita harapkan kepada seluruh anggota dengan kegitan cek urine ini dapat menjadi tolak ukur dalam dirinya, bahwasannya menggunakan narkoba adalah suatu yang dapat merugikan.

Advertisements


Sebanyak 100 anggota Polsek Metro Tamansari Polres Jakarta Barat, melaksanakan tes urine, untuk mengetahui dan mencegah sejak dini adanya keterlibatan oknum anggota terhadap barang barang terlarang, yakni narkotika terlebih sabu sabu, ekstacy, dll.

Satu persatu atau seluruh anggota, turut melakukan tes urine, untuk memberikan contoh bagi anggota lain, serta menunjukkan, bahwa dirinya tidak melakukan pelanggaran kode etik, dengan terlibat kasus narkoba.

AKBP Ruly menjelaskan, tes urine ini tidak hanya dilakukan anggota bintara saja, tetapi juga para perwiranya. Tes atau pengecekan urine anggota di damping ketat oleh personil provost. Kapolsek berharap, tidak ada anggota yang positif menggunakan narkoba.

Baca Juga   Polsek Neglasari Berikan Bantuan Semen 60 Sak Semen ke masjid Jami' Nurul Hidayah

Kapolsek menegaskan pemeriksaan urine akan dilakukan secara berkala dan rutin serta dadakan, pemeriksaan urine ini sebagai bentuk pembinaan internal terhadap para penegak hukum ini.
Jangan coba – coba melawan hukum, apabila diketemukan ada anggota yang positif maka kami tidak main – main dalam menegakan hukum di internal kita. Kita berikan sanksi, apapun itu harus diterima sesuai peraturan perundangan.

Hasil ini membuat Kapolsek senang, dengan demikian tidak ada lagi anggota dari wilayah kerjanya yang terlibat penyalahgunaan narkotika. Diakui Kapolsek, tes urin semacam ini dilakukan secara rutin, sebagai bentuk pembinaan internal terhadap para penegak hukum ini.

Kegiatan semacam ini dilaksanakan pada pembinaan internal kita atau anggota. Seperti kita ketahui anggota Polri adalah manusia biasa, tetapi anggota Polri sesuai dengan tugasnya sesuai dengan fungsinya keberadaan Polri itu adalah pengayom dan pelayan masyarakat,” imbuhnya.

Untuk itu, Kapolsek menekankan, sebagai anggota penegak hukum, diharapkan mereka tidak melakukan pelanggaran. Menurutnya, bagaimana anggota polisi bisa melayani masyarakat dengan baik, jika dirinya sendiri tidak bisa menjaga diri dari pelanggaran hukum. ( Red).