Peduli, Kapolsek Neglasari Besuk Tomas Yang Lagi sakit

SIDIKPOST| Tangerang kota- Perwujudan dari sinergitas antara Ulama dan Umarah di wilayah hukum Polsek Neglasari – Polres Metro Tangerang Kota terpotret jelas dalam sebuah kegiatan yang dilakukan oleh Kapolsek Neglasari Kompol R. Manurung, SH, beserta jajaranya.

Advertisements

Orang nomor satu di jajaran Polsek Neglasari tersebut nampak didampingi oleh Kanit Intelkam Iptu Hadi Subroto dan anggota Bhabinkamtibmas melakukan kunjungan terhadap tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda di wilayah Kecamatan Neglasari, Kotamadya Tangerang. Rabu (8/5/19).

“Kunjungi Habib Pahlevi Al Habsyi selaku Ketua DPC FPI Neglasari alamat Kp. Irian Gang Macan, RT 02, RW 01, Kelurahan Kedaung Wetan. Saat ini dirinya sedang menderita sakit gangguan asam lambung dan dirawat di rumah tidak pergi kemana-mana sudah sejak 3 hari yang lalu,” Ujar Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung, SH.

Lebih lanjut, pemegang komando Polsek Neglasari yang dikenal warganya gemar blusukan ke wilayah hukumnya untuk menyampaikan pesan seputar kamtibmas tersebut, menambahkan, kegiatan yang digelar pihaknya tidak lepas dari atensi pimpinanya.

Baca Juga   Padepokan Cimande Tarikolot Macan Guling Gelar Santunan Anak Yatim Piatu Dan Milad Ke 4

“Dalam rangka menindaklanjuti perintah Bapak Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim, SIK, MSi, untuk melakukan kegiatan Cooling System Pasca Penyelenggaraan Pemilu 2019. Sekaligus memberi bantuan untuk biaya berobat sang Habib,” imbuhnya.

Diakhir penyampaianya, perwira Polri yang diketahui berasal dari Bumi Sumatera bagian Utara yang juga dikenal ramah nan humanis ini, kembali menjelaskan, dalam kunjungan tersebut pihaknya menyampaikan himbauan kamtibmas kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.

“Berpesan untuk bersatu kembali pasca pelaksanaan Pemilu 2019 dan tingkatkan silahturahmi diantara kita semua. Jaga keutuhan NKRI dan mari kita pelihara bersama situasi kamtibmas di wilayah Kecamatan Neglasari agar tetap aman dan kondusif,” terangnya.

“Hilangkan perbedaan yang selama ini ada pada Pemilu 2019 karena saat ini pelaksanaan sudah selesai. Jangan mudah terprovokasi dengan adanya isu/hoax maupun seruan ajakan untuk melakukan aksi unjuk rasa yang bertentangan dengan peraturan dan hukum,” pungkasnya.