TANGGAMUS – Pasca terjadinya gelombang tinggi di Pantai Kiluan Kecamatan Kelumbayan Tanggamus. Kapolsek Limau mengecek langsung ke lokasi bencana, Minggu (23/12) pagi.
Dari hasil pengecekan diketahui terdapat balita berumur 4 tahun meninggal dunia terseret arus gelombang, selain itu 1 rumah papan hilang tersapu gelombang, 1 rumah rusak berat, 4 penginapan rusak, 20 perahu rusak berat dan 50 rusak ringan.
Kapolsek Limau Polres Tanggamus AKP Ichwan Hadi mengatakan korban meninggal dunia bernama Neni Murniati binti Musahid, umur 4 tahun warga Dusun Bandung Jaya Pekon Kiluan Kelumbayan.
“Bapak Musahid adalah penghuni rumah papan yang hanyut terbawa gelombang,” kata Iptu Ichwan Hadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si melalui Whatsapp, Minggu (23/12) siang.
Lanjutnya, kronologis meninggalnya korban, sekitar pukul 21.50 Wib ketika orang tua korban terbangun mendengar suara air datang bergemuruh, kemudian membuka pintu belakang, ketika ibunya menggendong korban untuk pergi ke tempat yang tinggi, namun air sudah menyapu keduanya sehingga korban terlepas terbawa arus.
“Korban berhasil ditemukan oleh Saiman (48), Radiktia (24) dan Matrori (40)
sekitar pukul 23.00 Wib telah terdampar di penginapan Abraham kurang lebih 500 meter dari rumahnya dimakamkan tadi pagi pukul 07.00 Wib,” terang AKP Ichwan Hadi.
Adapun kerugian lain berupa 1 rumah rusak berat milik Rangga, 3 penginapan rusak berat milik Abraham, Rusdi, Saiman dan 1 penginapan rusak rusak ringan milik Rudi. “Juga terdapat 20 perahu milik nelayan rusak berat dan 50 perahu lainnya mengalami rusak ringan,” ujarnya.
Iptu Ichwan Hadi menjelaskan, berdasarkan keterangan warga gelombang tinggi terjadi pada Sabtu tanggal 22 Desember 2018 sekitar pukul 21.50 Wib masuk ke pemukiman warga Dusun Bandung Jaya Pekon Kiluan Kec. Klumbayan Kab. Tanggamus.
“Ketinggian gelombang lebih kurang 2 meter sampai 3 meter dari permukaan laut sehingga masuk pemukiman dan merusak rumah warga,” jelasnya.
Ditambahkan Kapolsek Limau, pihanya melaksanakan takjiah dirumah kerabat korban, saat ini situasi Pekon Kiluan aman kondusif, namun masih ada warga yang mengungsi ke tempat saudara/tetangga.
“BPBD Tanggamus juga telah datang dan melakukan pendataan serta tim kesehatan Kelumbayan telah membuat posko,” pungkasnya. (Ls)
I couldn’t resist commenting. Perfectly written!