Polres Metro jakarta Utara tangkap Tiga bajing loncat Di Kelapa gading Yang sempat Viral Di medsos

Polres Metro Jakarta Utara menangkap tiga pencuri yang sempat viral di media sosial. Pencuri dengan modus ‘bajing loncat’ itu beraksi di Jalan RE Martadinata, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 23 Agustus 2018 lalu.

Advertisements

“Begitu kita dapat informasi, langsung kita tindak lanjuti. Kemarin viral, sekarang sudah kita amankan tiga orang,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Reza Arief Dewanto di kantornya, Minggu (26/8/2018).

Kapolres mengakui wilayahnya rawan kejahatan. Kapolres juga memastikan tindakan kriminal itu dilakukan remaja setempat. Rata-rata pelaku merupakan anak di bawah umur.

“Rata-rata anak remaja dan sebagian besar sudah kita masukkan ke dinas sosial,” ungkap Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres membeberkan titik rawan kejahatan di kawasan Jakarta Utara. Titik itu, yakni sepanjang Jalan RE Martadinata, Jalan Marunda, Cilincing, dan Cakung.

“Kita semua, jajaran polsek sudah kerahkan untuk lakukan patroli di seluruh jalur potensi bajing loncat. Polres dengan tim tiger secara agresif melakukan razia-razia atau patroli untuk mengeliminir kelompok bajing loncat. Ini sudah kita lakukan beberapa bulan sebelum Asian Games dalam rangka cipta kondisi tapi masih saja ada terjadi,” imbuhnya.

Baca Juga   Dukung TNI-Polri , Masyarakat Sumsel Gelar Deklarasi Tolak Kerusuhan.

Untuk personel, lanjut Kapolres, dikerahkan 30 orang per hari. Waktu patroli random, yakni saat jam rawan begal. “Mereka lakukan patroli random pada saat jam rawan begal. Jam rawan begal itu, seperti jam operasional mereka kadang malam, kadang siang saat macet kendaraan padat itu mereka beroperasi. Nah, jam-jam itu kita beraksi,” jelas Kapolres.

Untuk menghindari banyaknya korban, Kapolres mengimbau warga agar waspada. Sementara itu, ia meminta masyarakat Jakarta Utara kepada orang tua agar mengawasi anak mereka.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang punya anak-anak remaja tolong anaknya diawasi supaya tidak ikut bergabung kelompok kriminal yang membahayakan diri sendiri,” tutup Kapolres kepada awak media. ( lisin/ls)