Team pemburu preman Polres Jakbar Amankan Tawuran Pelajar

Jakarta Barat—-Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat dibawah pimpinan Ipda Gusti Ngurah Astawa mengamankan sejumlah pelajar yang hendak tawuran di Jalan Daan Mogot, tepatnya di depan pabrik Aqua Rawa Buaya, Cengkareng Jakarta Barat, Kamis (05/04/18) malam

“Sekitar pukul 19.00 WIB, kami mendapat laporan dari warga bahwa telah berkumpul anak-anak sekolah yang disinyalir akan melakukan aksi tawuran,” Tutur Ipda Gusti Ngurah, Jumat (05/04/18).

Advertisements

Ketika anggota Tim Pemburu Preman yang berjumlah 6 personel tiba, ada sekitar puluhan pelajar di sana yang bersiap tawuran. Namun , sebagian besar langsung kabur.

“Yang berhasil kami amankan 6 anak sekolah. Satu diantaranya (SS) siswa SMK 56 Pluit Jakarta Utara ini terbukti membawa senjata tajam.” Imbuhnya

Setelah diperiksa, dari tangan mereka anggota TPP berhasil menyita barang bukti berupa satu buah Arit, satu buah golok gergaji, dan satu buah tas warna hitam

Dalam insiden tersebut, salah seorang pengemudi ojek online (Tri Gunadi) warga Kedoya Selatan, Kebon Jeruk Jakarta Barat, sempat menjadi korban kebrutalan pelajar, beruntung hanya sepeda motornya yang rusak

Baca Juga   Polsek Cengkareng Bersiaga Menjelang Natal dan Pasca Tahun Baru, Kapolsek: Buat Suasana Kondusif

“Barang bukti dan 6 pelajar tersebut kini masih berada di Mapolsek Cengkareng untuk dimintai keterangannya,” Katanya

Ipda Gusti Ngurah Astawa menambahkan saat dilakukan pengembangan kembali kami pun bersama team Jatanras Polres metro Jakarta barat berhasil mengamankan kembali 4 orang pelajar Daan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,

Tim Pemburu Preman akan terus patroli khususnya di lokasi yang kerap terjadi tawuran dan aksi kriminalitas dan premanisme sampai benar-benar Jakarta Barat menjadi kota yang aman, sesuai arahan pimpinan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH akan terus menekan angka kriminalitas dan akan memberantas segala tindakan kriminal serta memberanguskan preman-preman di wilayah hukum Jakarta Barat dan tidak segan-segan menindak tegas terukur jika mencoba melawan petugas tambah ngurah

“Tidak ada tempat bagi preman di Jakarta Barat.” Tegasnya.( Lsn)