Polres Ciamis Ungkap kasus Pembunuhan dan Perampokan Guru SMK

Unit Reskrim Polres Ciamis berhasil menangkap tersangka kasus pembunuhan dan perampokan yang menewaskan seorang guru SMK swasta beinisal RSA (46), warga Dusun Cipeuteuy RT 002/RW 001 Desa Girilaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ternyata masih tetangganya.

Advertisements

Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso, SH, S.I.k, MH dalam konferensi persnya menjelaskan, bahwa modus operandi diduga tersangka masuk ke dalam rumah milik korban dengan maksud akan mengambil barang namun diketahui oleh korban. Selanjutnya korban dibekap dan diikat dengan menggunakan kain sehingga meninggal dunia.

“Tersangka Inisial WK (27) merupakan warga Dusun Cipeuteuy RT 002/001 Desa Girilaya Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis berhasil kita amankan,” ujar AKBP Bismo, Minggu (06/10/2019)

Dari penangkapan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 potong kaos warna hitam digunakan untuk mengikat kedua tangan korban, 1 pasang manset warna hijau muda membekam mulut korban, sebuah kain sarung bantal warna pink membekam mulut korban, sebuah kain kerudung warna merah menjerat leher korban, 1 tas selendang warna hitam, uang sebesar Rp.17.000.000 dengan pecahan Rp.100.000 sebanyak 100 lembar dan pecahan Rp. 50.000 sebanyak 150 lembar, 1 pasang sarung tangan warna hitam, 1 pasang sarung tangan warna putih, 1 masker penutup muka warna hitam, emas batangan 10 Gram, 1 kalung emas kuning 12,7 gram dan Hp Nokia warna hitam merah

Baca Juga   Serma Bambang Sukirman Babinsa Koramil 01/ Teluknaga Melaksanakan Pengamanan Hari Paskah

Atas perbuatan tersangka dikenakan pasal 365 ayat (2) ke 1e dan ayat (3) KUHPidana, Ancaman hukuman 15 tahun penjara.(Ivn).

Sebelumnya diberitakan, seorang pemilik usaha makanan ringan kripik di Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, korban RSA (46), ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Desa Girilaya, Kecamatan Panawangan. Korban juga adalah guru SMK Swasta di Jatinagara, Ciamis.

Menurut informasi, saat ditemukan dengan kondisi telungkup, pada leher korban terdapat lilitan kain berwarna kuning. Ia ditemukan oleh pegawainya pada Minggu (06/10/2019). Korban diduga dibunuh oleh maling lantaran tepergok saat akan mencuri di rumahnya.