SIDIKPOST |Jakarta – Pencarian terhadap Daffa Wahid Kumar (18) seorang remaja yang tenggelam di Kali Pesanggrahan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat oleh tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Arus kali yang cukup deras di lokasi tidak menyulutkan semangat tim SAR gabungan dalam melakukan proses pencarian terhadap korban. Tim SAR gabungan juga menemui kendala banyaknya sampah sehingga menyulitkan pencarian serta visibility underwater yg terbatas sehingga tidak bisa dilakukan penyelaman.
Operasi SAR mulai dilakukan pada Selasa (6/4) pagi hingga petang ini dengan hasil masih nihil dan korban belum juga ditemukan. “Pencarian hari ini belum membuahkan hasil tetapi tim sudah berusaha secara maksimal, penyisiran melalui jalur sungai kita hentikan sementara petang ini dan akan dilanjutkan dengan pemantauan.” ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Proses pencarian hari ini dilakukan dengan membagi area menjadi 2 (dua) dimana SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dari lokasi kejadian sejauh 3 KM, kemudian SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian sejauh 2 KM.
Pada hari ini Operasi SAR melibatkan puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Kebon Jeruk, Damkar Jakarta Barat, BPBD provinsi DKI jakarta, PMI Jakarta Selatan, ACT, WMI, DMC, Dompet Dhuafa, Korgad Rescue, CAT Rescue, Tanggap Bencana Indonesia, OKP Ganespa, Semut Kecil, Baziz DKI Jakarta, BAZNAS RI, IEA, Shabawana Rescue, dan masyarakat setempat.
Diketahui sebelumnya pada senin (5/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Korban yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut diketahui sedang keluar rumah untuk membeli rokok, namun hingga pukul 21.00 WIB korban tidak kunjung pulang, kemudian keluarga korban menjemput ke warung tempat membeli rokok dan mendapatkan info dari warga bahwa korban tercebur ke kali pesanggrahan. ( Hms/ Red )