Kapolri Jenderal Pol. Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., resmikan Gedung Promoter di Rumah Sakit Bhayangkara TK.I. R.Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Peresmian tersebut dilaksanakan di halaman depan Gedung Promoter dan dihadiri oleh Kabaharkam Polri, Komjen. Pol. Drs. Moechgiyarto, S.H., M.Hum., Kadiv Propam Polri, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kadivhumas Polri, Irjen. Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H., Karo Penmas, Brigjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., Kapusdokkes Polri, Brigjen Pol dr Arthur Tampi, Kepala Rumah Sakit, Irjen Pol dr Didi Agus Mintadi, SP Jp, DFM, serta Direktur rumah sakit se-Jakarta dan Kepala Resis Kementerian Kesehatan, Jumat (31/08/18)
Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Kapusdokkes Polri, Brigjen Pol dr. Arthur Tampi yang melaporkan bahwa sampai dengan bulan Juli 2018 ini Rumah Sakit Bhayangkara TK.I. R.Said Sukanto telah memberikan pelayanan rawat inap kepada anggota Polri dan keluarganya serta masyarakat umum sebanyak 46.710 pasien. Jika dibandingkan dengan tahun 2017, periode 6 bulan ini mengalami kenaikan sebesar 11.023 pasien atau sebesar 30%. Jumlah tersebut menunjukkan adanya kepercayaan masyarakat, baik Polri maupun masyarakat umum terhadap pelayanan kesehatan di RS. Bhayangkara TK. 1 R. Said Sukanto.
Kapusdokkes Polri menambahkan bahwa gedung yang diresmikan tersebut terdiri dari 7 lantai, dengan luas bangunan 5.365 meter persegi dengan rincian, lantai 1 basement untuk parkir; lantai 2 ruangan untuk medical checkup; lantai 3 dan 4 ruang perawatan VIP dengan 28 tempat tidur; lantai 5 ruang perawatan VVIP dengan 12 tempat tidur; lantai 6 ruang perawatan khusus Presiden, pejabat negara dan tamu negara dengan 4 tempat tidur yang dilengkapi dengan ruang operasi khusus dan ICU khusus dan lantai 7 adalah tempat landasan heliped.
Menanggapi laporan Kapusdokkes, Kapolri Jenderal Pol. Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, P.hD menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada Kepala Rumah Sakit Irjen Pol dr Didi Agus Mintadi, SP Jp, DFM yang sebentar lagi akan Purnawirawan namun masih terus memberikan kinerja terbaiknya bagi pengembangan rumah sakit.
“Pak Didi, beliau ini sebentar lagi akan purna, bulan depan mungkin sudah purna tapi masih sempat di ujung karir beliau menciptakan prestasi yang lain disini, jadi kenang-kenangan Bapak nanti cukup banyak”, ujar Kapolri.
Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I.R.Said Sukanto merupakan rumah sakit rujukan pembantu dibawah RSPAD yang memberikan layanan kesehatan kepada anggota Polri beserta keluarga dan masyarakat. Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I.R.Said Sukanto dinyatakan sebagai rumah sakit nomor 3 dengan jumlah tempat tidur terbanyak di Indonesia yaitu, 1.117 tempat tidur. Serta menjadi rumah sakit nomor 1 di Jakarta dengan pasien terbanyak.
Apresiasi juga datang dari Kapolri perihal biaya yang digunakan untuk pembangunan Gedung Promoter yang dimulai sejak tanggal 16 Mei 2018 lalu dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 37,2 miliyar dan seluruhnya berasal dari pendapatan RS. Bhayangkara. Kapolri memandang hal ini sebagai wujud kemandirian dalam upaya pengembangan rumah sakit.
Di sisi lain, Kapolri menyampaikan bahwa salah satu program yang ingin digenjot oleh Kepolisian memang perbaikan di bidang kesehatan, terbukti dengan kehadiran tim DVI (Disaster Victim Investigation) Polri yang mampu mengidentifikasi DNA dengan akurat meskipun hanya berbekal sebagian kecil potongan tubuh. Tim DVI Pusdokkes Polri selain menangani berbagai insiden besar dalam negeri kini sudah Go Internasional, salah satunya dipercaya untuk membantu proses identifikasi korban kebakaran hutan di Australia.
Setelah itu, Kapolri menjelaskan 3 (tiga) poin penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anggota Polri dan menekan budaya koruptif. Pertama, tunjangan Polri mulai Juli 2018 sudah mencapai 70% yang artinya biaya rumah tangga meningkat. Kedua, kesehatan, dimana seluruh anggota Polri sudah diwajibkan menjadi anggota BPJS sehingga otomatis semua biaya pengobatan sudah ditanggung instansi. Ketiga, membangun perumahan DP 0% untuk anggota yang saat ini sedang bekerjasama dengan Bank dan real estate.
Kehadiran Gedung Promoter di komplek Rumah Sakit Bhayangkara TK.I.R.Said Sukanto ini merupakan wujud dari program unggulan Polri saat ini sesuai dengan namanya yaitu Promoter (Profesional, Modern, Terpercaya), yang diharapkan dapat menjadi rumah sakit rujukan pembantu untuk kepresidenan dan pejabat negara yang lain sesuai Peraturan Presiden No. 36 tahun 2014 tentang Dokter Kepresidenan untuk memenuhi kebutuhan akan layanan kesehatan yang maksimal dilengkapi dengan peralatan terbaru yang canggih dan modern.