Seorang wartawan media online di Kota Bogor, Dody Kurniawan, mendapat ancaman pembunuhan dari oknum Calon Anggota Legislatif (Caleg).
Diduga, ancaman tersebut berkaitan dengan berita yang ditulis Dody Kurniawan terkait kasus dugaan penipuan ratusan calon karyawan Transmart Yasmin dari Curug Mekar.
Tak pelak, ancaman terhadap profesi wartawan ini menjadi perhatian masyarakat luas. Aktivis sosial kemasyarakatan, Rizky Pujarama mengecam keras ancaman tersebut.
“Tindakan intimidasi lewat pesan singkat whatsapp merupakan salah satu tindakan kriminal verbal. Dan ini akan menjadi preseden buruk dalam memperoleh informasi untuk disampaikan kepada masyarakat,” ujar Rizky, Minggu (26/8/2018).
Menurutnya, ancaman yang dilontarkan oleh oknum tersebut merupakan ancaman pembunuhan.
“Ancaman kepada wartawan akan ‘dibelah kepalanya’ artinya ancaman dibunuh, ini keluar dari seorang politisi yang diketahui akan maju menjadi wakil rakyat Kota Bogor. Ini harus menjadi perhatian khusus bagi Partai yang mengusung Caleg tersebut, penyelenggara pemilu, pengawas pemilu dan yang terutama masyarakat Kota Bogor, kenapa? Baru jadi calon saja sudah seperti itu, apalagi nanti sudah duduk menjadi wakil rakyat,” ucapnya.
Menurut dia, penyelesaian sengketa pemberitaan ada mekanismenya di UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, dan bukan dengan cara arogan, apalagi mengancam bunuh. Itu bisa masuk ranah pidana,” tegasnya.
Informasi yang dihimpun, ancaman yang diperoleh wartawan online, Dody Kurniawan ini bermula saat dirinya menerima pesan singkat WA, setelah sebelumnya menayangkan berita terkait dugaan penipuan calon karyawan Transmart Yasmin dari Curug Mekar. Kasus ini disinyalir melibatkan oknum Caleg Golkar Kota Bogor, berinisial DA.
“Bunyi pesan singkat WA yang diterima saya seperti ini ‘Catat jeung buru capture bahasa saya nu iye..Mun nepi harga diri aing jeung kahormatan aing jadi cemar gara gara tulisan sia, kamana oge dan nyalindung ka saha oge di belah pala sia ku aing‘,” ungkap Dody.
Pesan WA itu tertanggal 12 Agustus 2018 dengan nomor pengirim 0811111067 pada pukul 00.17 WIB. Nomor tersebut yang digunakan oleh Dody saat konfirmasi kepada DA.
Sementara itu, tim menghubungi via whatapss dan telephone tidak di angkat dari nomor tersebut serta belum ada tanggapan resmi dari pihak-pihak terkait ihwal pesan WA berisi intimidasi terhadap jurnalis ini. ( lisin/wr).