Basarnas Bersama Tim Gabungan Terus Melakukan Pencarian
SIDIKPOST|Sukabumi – Basarnas melalui Pos SAR Sukabumi pagi ini melakukan pencarian terhadap seorang wisatawan yang hilang di Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Pencarian dimulai sejak pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB dengan melibatkan puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi
Polsek Jampang Kulon, BPBD Kab.Sukabumi, Koramil Surade, Polair Polres Sukabumi, Pos TNI AL Ujung Genteng
PMI Kab.Sukabumi, HNSI, SAR Drone Jabar, IEA Sukabumi, RAPI, BPPW Jabar, PUPR Jabar, Sarda Sukabumi, SAR MTA, serta masyarakat setempat.
Tim SAR gabungan hari ini rencana akan melakukan pencarian dengan membagi area menjadi 3 (tiga)
SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu jukung dengan luas area pencarian kurang lebih 1 NM2 di sekitar lokasi kejadian,
SRU kedua melakukan pencarian dengan menyisir melalui jalur udara menggunakan drone,
Dan SRU ketiga melakukan pencarian dengan pengamatan visual melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga sejauh 2 KM dari lokasi kejadian.
- Polsek Muara Kaman Berhasil Bongkar Jaringan Narkotika di Desa Sedulang
- Rapat Pleno Perdana PWI Pusat Tetapkan HPN 2025 di Riau dan Bahas Program Strategis
- Ketua Bhayangkari Polres Kukar Serahkan Bantuan Kursi Roda untuk Warga Tenggarong
“Kita optimalkan pencarian pada hari ini dengan menggunakan alat utama serta peralatan SAR yang ada di lapangan dengan harapan korban segera ditemukan.” Tegas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Sebelumnya diketahui bahwa korban yang bernama Zayyan Dhiandra (18) tenggelam pada jumat (7/8) sekitar pukul 17.45 WIB
ketika sedang berenang bersama seorang rekannya di Pantai Pangumbahan. Korban diketahui adalah salah seorang wisatawan yang berasal dari Bintaro, Tangerang Selatan, yang sedang berlibur di kawasan pantai wisata tersebut.
Hingga berita ini diturunkan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban. ( Humas SAR/RED).
Komentar ditutup.