A Zaki Iskandar Bupati Tangerang Jadi Pembicara Dalam Acara IWWEF Di JCC Senayan Jakarta

SIDIKPOST| Persoalan Pengelolaan Air Maka Harus Benar Benar Dikelola Oleh Orang Yang Paham Dan Mengerti Akan Kondisi Dan Pengelolaan Air Baku Dan Jangan Sampai Salah Pengelolaan Karena Air Merupakan Sumber Kehidupan Dan Bisnis Plannya Harus Benar Benar Diperhatikan, Ucap A Zaki Iskandar Bupati Tangerang Saat Menjadi Narasumber Dalam Acara (IWWEF) Indonesia Water And Wastewater Expo And Forum Yang Selenggarakan Pada Kamis 19 September 2019 Di JCC Senayan Jakarta.(19/09/19)

A Zaki Iskandar Bupati Tangerang Menyampaikan ,” Semoga Event Ini Bisa Menjadi Salah Satu Wadah Untuk Mencari Solusi Di Daerah Masing Masing Karena Permasalahannya Berbeda Beda Tiap Daerah Dengan Daerah Lainnya, Semoga Pemerintah Kabupaten Tangerang Dengan PDAM Tirta Kerta Raharja nya Akan Terus Senantiasa Memperbaiki Dan Menyempurnakan Layanan Baik Itu Cakupan Dan Juga Kualitas Air Yang Kita Hadirkan Di Kabupaten Tangerang “.

Advertisements

Selanjutnya Bupati Tangerang Menambahkan Bahwa Ia Hadir Di Acara Perpamsi Ini Untuk Memberikan Gambaran Perkembangan PDAM Di Kabupaten Tangerang Dan Sharing Informasi ,Sharing Pengalaman Dan Juga Berbagi Tantangan Antara Para Pimpinan Daerah Maupun Provinsi Dan Juga Kementerian “.

Baca Juga   Bhabinkamtibmas Polsek Loa Janan Kawal Penjemputan Warga Terindikasi Covid-19

Dalam Forum Tersebut Selain A Zaki Iskandar Bupati Tangerang Yang Didaulat Sebagai Narasumber ,Ada Juga Yang Turut Hadir Yakni H Mahyeldi Anasrullah Walikota Padang, Bima Arya Yang Mewakili Walikota Bogor Dan Putu Agus Suradnyana Bupati Buleleng.

Ir Mujiyaman Sekretaris Perpamsi Mengatakan Bahwa ,” (IWWEF) ,Indonesia Water And Wastewater Expo And Forum Adalah Event Dua Tahunan Yang Diselenggarakan Oleh (Perpamsi) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia) Sebelumnya Event Ini Dikenal Dengan Nama Nusantara Water Sehingga Akhirnya Dirubah Menjadi IWWEF Dengan Berbagai Pertimbangan Dan Penyelenggaraan IWWEF Yang Diselenggarakan PERPAMSI Dan Didukung Oleh Kementerian Dan Lembaga Terkait ,Pada Akhirnya Itu Bertujuan Untuk Mendorong Pembangunan (SPAM) Sistem Penyediaan Air Minum Dan (SPAL) Sistem Pengelolaan Air Limbah Yang Lebih Baik “.

Kendy