SIDIKPOST| Jakarta, 10 Agustus 2019 ———– Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tanjung Kambani 971 melaksanakan debarkasi pasukan Batalion Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya di Dermaga Umum Panjang, Lampung, Sabtu (10/8).
Kapal Bantu Angkut Personel (BAP) dengan Komandan Letkol Laut (P) Masrurun, M.Tr (Han) ini me-debarkasi 450 prajurit beserta kendaraan taktis dan material tempur Yonif yang bermarkas di Candi Mas, Lampung Selatan yang telah selesai melaksanakan tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Papua Nugini selama kurang lebih 1 tahun.
Kapal perang masuk jajaran TNI AL pada tahun 2000 ini melaksanakan operasi angkutan laut militer (Anglamil) dalam bentuk pergeseran pasukan dan material tempur, merupakan bagian dari tugas pokok Kolinlamil pada Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E.,M.M. dalam perintah berlayarnya (PB) memerintahkan kepada Komandan KRI agar mengutamakan keamanan personel dan material, mewaspadai kondisi cuaca, menjaga moril prajurit selama operasi. “Selama lintas laut menuju Lampung, kapal tidak menemui kendala, cuacapun mendukung dan selama pelayaran telah dilaksanakan latihan berbagai peran untuk memelihara dan meningkatkan kecakapan serta keterampilan prajurit”, kata Komandan KRI setelah debarkasi pasukan.
Selesai debarkasi dilaksanakan Upacara Penerimaan dengan Irup Kasdam II/Sriwijaya, dan dihadiri Wakapolda, Danlanal Lampung dan Forkopimda. Selanjutnya KRI Tanjung Kambani 971 tolak dari Dermaga Panjang, Lampung kembali ke pangkalan Jakarta untuk penyempurnaan kondisi tehnis dan menunggu proyeksi operasi selanjutnya. (Dispen Kolinlamil / Beni).