SIDIKPOST|Jakarta, 10 Maret 2021 —— Satya Wira Jala Dharma. Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengadakan latihan menembak bagi Prajurit Kolinlamil. Latihan yang dilaksanakan, pada Selasa (9/3) di Lapangan Tembak Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan ini diikuti oleh 20 orang perwira dan 75 orang prajurit bintara dan tamtama Kolinlamil.
Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Kolinlamil Kolonel Laut (P) Saekhul Anwar mengatakan latihan menembak ini merupakan bagian dari program kerja Denmako Kolinlamil yang dimaksudkan sebagai salah satu bentuk upaya pembinaan personel Kolinlamil agar senantiasa memiliki kemampuan dasar sebagai prajurit dalam menembak.
Pada kesempatan tersebut Dandenma juga berharap kepada seluruh prajurit Kolinlamil agar dapat menggunakan kesempatan latihan ini sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab untuk meningkatkan dan mengukur tingkat kemahiran prajurit dalam menggunakan senjata, baik Pistol FN maupun senjata laras panjang.
“Melalui kegiatan ini, setiap prajurit Kolinlamil mempunyai kesempatan untuk mempraktekkan dan menampilkan kemampuannya dalam menggunakan senjata pistol maupun senjata laras panjang,” tegasnya.
Dandenma juga menambahkan, dalam latihan menembak triwulan I 2021 ini setiap prajurit Kolinlamil yang mengikuti latihan agar memperhatikan prosedur penggunaan senjata sesuai dengan ketentuan dan mengutamakan faktor keamanan. Baik itu keamanan bagi setiap personel dan materil, kedisiplinan serta satu komando dari pelatih di lapangan. Sehingga menekan seminimal mungkin terjadinya kesalahan pada latihan.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP, M.Tr Opsla disela-sela waktunya mengatakan jajaran Kolinlamil wajib meningkatkan kemampuan menembaknya. Hal ini merupakan bagian dari mengasah naluri tempur prajurit Kolinlamil dalam mendukung tugas pokoknya.
“Setiap prajurit wajib asah kemampuan menembak, senjata pistol maupun laras panjang. Tingkatkan terus naluri tempur dengan menembak” tandas Panglima Kolinlamil.
Pada latihan tersebut, para perwira melatih kemampuan menggunakan senjata pistol jenis FN, sedangkan prajurit bintara dan tamtama menggunakan senjata laras panjang jenis SS1.(Dispen kolinlamil/ Red).
