TINGKATKAN KESIAPSIAGAAN KRI BANDA ACEH 593 LAKSANAKAN LATIHAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

SIDIKPOST|JAKARTA, 6 Agustus 2019 ——- Untuk meningkatkan kewaspadaan prajurit, KRI Banda Aceh 593 (sea warriors) melaksanakan latihan penanggulangan kebakaran saat lintas laut (Linla) menuju Sorong, Selasa (6/8).

Kegiatan latihan tersebut, dilaksanakan disela-sela KRI Banda Aceh 593 mengemban operasi angkutan laut militer (Anglamil) dalam rangka mendukung pergantian (serpas) Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG sektor Utara, sebanyak 900 prajurit terpilih dari Yonif Raider 300/Brajawijaya dan Yonif Raider 509/Balawara Yudha.

Advertisements

Dalam latihan tersebut disimulasikan terjadi kebakaran di haluan KRI yang sedang operasi, disebabkan terkena tembakan rudal musuh. Api yang terus membesar harus segera dilaksanakan pemadaman, untuk itu Tim Penanggulangan Kebakaran dengan sigap dan cepat berhasil melaksanakan tugas dengan waktu yang singkat, yaitu selama 15 menit. Skenario kemudian divisualisasikan adanya korban kebakaran, sehingga Tim Kesehatan KRI melakukan pertolongan pertama dan evakuasi korban.

Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. mengintruksikan kepada unsur-unsur operasi untuk selalu menjaga kewaspadaan, ketrampilan dan kemampuan prajurit KRI dalam mewaspadai bahaya kebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi pada saat melaksanakan operasi. Dengan latihan ini diharapkan profesionalisme prajurit terwujud dan dapat meminimalisir kerugian personel maupun materiel bila ada kejadian.
Senada dengan instruksi Pangkolinlamil, Komandan KRI Banda Aceh 593, Letkol Laut (P) Ali Setiandy M.Tr (Hanla), M.Tr (Han) mengatakan, dengan latihan penanggulangan kebakaran yang dilatihkan pada setiap kesempatan, akan melatih sinergitas dan kerja sama tim yang diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menangani bahaya kebakaran. Selain itu, dalam pelaksanaanya pelaku peran kebakaran dituntut untuk menampilkan kemampuan terbaik dengan kesigapan dan kecepatan bertindak. Untuk itu diperlukan pengambilan keputusan yang cermat, tepat dan cepat, termasuk kecepatan evakuasi personel dan material. “Hal ini akan menjadi tolok ukur dalam pelaksanaan latihan ini, namun tetap mengedepankan faktor keamanan dan keselamatan personel serta material,” katanya.

Baca Juga   LANAL TAREMPA LAKSANAKAN SAR TERHADAP MY.KRIBIEN II YANG HILANG KONTAK

Saat ini KRI Banda Aceh 593 sandar di Dermaga Lantamnal XIV Sorong untuk bekal ulang, baik bahan bakar, air tawar maupun bahan makanan untuk menunjang pelayaran selanjutnya menuju Jayapura, dimana pasukan akan melaksanakan debarkasi. (Dispen Kolinlamil / Beni).