SIDIKPOST|Kolinlamil mengerahkan KRI Teluk Parigi-539 untuk melaksanakan operasi angkutan laut militer mendukung pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) 713/Satya Tama, yang akan mengemban tugas operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI dengan Papua Nugini (PNG).
Untuk persiapan embarkasi, KRI Teluk Parigi-539 telah sandar di Pelabuhan Gorontalo pada hari kamis tgl 1 Agustus 2019 dengan diawali Upacara Penyambutan yang dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Gorontalo.
Komandan KRI Teluk Parigi-539, Mayor laut (P) Tri Hidayat, S.Sos saat dihubungi mengatakan bahwa Pangkalan TNI AL Gorontalo dan KRI Teluk Parigi-539 siap memfasilitasi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713 Satyatama, dengan proses embarkasi di Pelabuhan Gorontalo dengan linla (lintas laut) hingga debarkasi di daerah operasi.
Upacara Pelepasan 450 prajurit Yonif 713/Satyatama dilaksanakan di Pelabuhan Gorontalo oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang didampingi Danlanal dan dihadiri Forkopimda Gorontalo.
“Kondisi tekhnis KRI, baik platform maupun sewaco serta permesinan dalam kondisi baik, siap untuk melaksanakan operasi, demikian pula dengan prajurit KRI, selalu menjaga kesehatan dan fisik serta kemampuan profesi dengan berlatih selama melaksanakan operasi.” Jelas Komandan KRI Teluk Parigi-539, kapal perang ex Jerman Timur yang mampu mengangkut personel lebih dari 500 org beserta kendaraan dan material tempur lainnya. Kapal perang ini masih menjadi andalan Kolinlamil dalam melaksanakan tugas operasi, baik OMP (Operasi Militer untuk Perang) maupun OMSP (Operasi Militer Selain Perang).
“Pertahankan kondisi tekhnis kapal, jaga moril dan tingkat profesionalisme prajurit serta laksanakan purbajaga selama lintas laut (linla).” Tegas Panglima Kolinlamil Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E.,M.M. kepada Komandan KRI saat menerima laporan kesiapan dari Komandan KRI Teluk Parigi-539 sesaat sebelum berangkat operasi. (Dispen Kolinlamil/ Beni).