Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto bersama rombongan saat ini memantau pos pam Bakauheni, Lampung Selatan usai melihat langsung korban tsunami di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda.
Sampai pukul 13..00 WIB. Sebanyak 33 orang meninggal dunia 17 sudah teridentifikasi 16 belum teridentifikasi. Korban luka berat dan luka ringan sebanyak 130 orang dan akan masih bertambah mengingat para korban masih ada yang belum ditemukan karena terseret gelombang air dan jauhnya lokasi evakuasi di beberapa pulau.
6 cotagge mengalami kerusakan dan puluhan kendaraan roda dua dan roda 4 mengalami kerusakan saat parkir di depan cottage dan jalan raya di pinggir pantai.
Salah seorang korban tsunami Rina Warti (34) warga Gunung Sugih, Lampung Tengah yang dirawat di Rumah Sakit Bob Bazar mengaku kehilangan anaknya Raditya Zauda (2) yang terlepas saat air laut menghantam mobilnya ketika sedang menginap di cottage Alu Alu Kalianda Lampung Selatan. ( Ls).