Kapolsek Metro Tamansari Resor Metro Jakarta Barat Akbp Ruly Indra Wijayanto Sik, Msi mengerahkan 167 anggotanya yang tergabung dengan anggota citra bhayangkara tamansari Jakarta barat dalam rangka pengamanan Kirab budaya dan ruwat bumi dengan menggotong joli atau tandu toapekong sebanyak 127 joli, giat kirab tersebut berlangsung semarak dan meriah, Minggu (21/10/2018). Di sepanjang jalan kirab penuh dengan masyarakat yang menonton lebih kurang 5000 warga masyarakat, sehingga membuat jalanan hayam wuruk dan jalan gajah mada tamansari Jakarta barat padat.
Dalam Kegiatan Rutin ini kami selaku aparat keamanan polsek metro tamansari resor metro Jakarta barat bertanggung jawab dalam keamanan dan ketertiban pelaksanaan kegiatan masyarakat tersebut, anggota kami sudah kami plothing sesuai kebutuhan kirab atau pawai tersebut, kita harus menjamin kemanan dan ketertiban jalannya pawai budaya ini ujar kapolsek metro tamansari.
Kegiatan rutin tahunan ini digelar oleh Yayasan Fat Cu Kung Bio, Glodok tamansari Jakarta barat, dalam rangka merayakan she jit atau ulang tahun Dewa Fat Cu Kung. Sebanyak 127 joli atau 1000 orang peserta dari seluruh Indonesia ikut dalam kirab budaya gotong toapekong. Selain toapekong, juga ada barongsai, lion dan lain-lain.
Pawai gotong toapekong start mulai dari Vihara Fat Cu Kong Bio menuju ke arah Toko Tiga, Pancoran, Glodok dan menyeberang di Jl Hayam Wuruk dan putar balik di lampu merah Ketapang Gajah Mada, menyisir Jl Gajah Mada, masuk Pasar Jaya Glodok belok ke Jl Petak Sembilan dan kembali ke Vihara Fat Cu Kung Bio.
Ketua Panitia kirab budaya, Tjia Boen Kiat yang juga Ketua RW 03 Glodok mengatakan kegiatan ini diselenggarakan juga untuk mengangkat budaya lokal etnis tionghoa yang ada di masyarakat dan juga pariwisata di DKI Jakarta. “Melalui kirab budaya ini diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Jakarta”, katanya. Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPR RI Komisi 1 dari Fraksi PDIP Charles Honoris yang sempat membuka dan memberikan sambutan kepada peserta taopekong 2018, adapun sambutannya “Saya bahagia bisa hadir di acara ini, acara ini sebagai bentuk dari Kebhinekaan Indonesia dan keberagaman bangsa indonesia yang besar.
Budaya Tionghoa yang hari ini kita pertunjukkan sudah ada sejak ratusan tahun lalu sehingga budaya tionghoa adalah bagian integral yang tidak terpisahkan dari budaya nusantara. Hari ini kita sama-sama sebagai anak bangsa, sebagai warga Jakarta kita harus bisa bersatu. Tanpa kita bersatu Indonesia tidak bisa menjadi Negara yang besar dan Jakarta tidak bisa menjadi Ibukota yang maju. Selamat mengadakan shejit Fat Cu Kung. Sukses selalu.
Sebelum dilaksanakan kirab, dilakukan doa bersama demi keselamatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Tepat pukul. 13.40 wib Pelepasan Peserta Kirab Budaya oleh Anggota DPR RI Komisi 1 dari Fraksi PDIP Bapak Charles Honoris dilaksanakan. Selain kirab budaya, juga digelar bazar produk Usaha Kecil Menengah di kawasan Pancoran Glodok. Berbagai hasil produk disajikan termasuk makanan khas Betawi, seperti dodol.” Pangkas Akbp Ruly Indra Wijayanto Sik, Msi .
(lisin/ls/HD)