Antisipasi terjadinya tawuran di kalangan pelajar, Polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat bersama tiga pilar mengadakan pertemuan bersama Kepala Sekolah dan Guru BP se Kebon Jeruk, yang diadakan di ruang rapat lantai 3 Polsek Kebon Jeruk, Senin (10/09/18).
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol M. Marbun SH MM ketika ditemui mengatakan, Kepolisian bersama tiga pilar melaksanakan Rembug bareng 3 pilar bersama kepala sekolah dan Guru BP se Kebon Jeruk ini bertujuan menekan aksi tawuran yang terjadi di kalangan pelajar yang sudah sangat memprihatinkan
Pertemuan ini sesuai arahan dari Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH Agar menyampaikan masing-masing ke wilayah untuk membuat terobosan dan inovasi bagaimana perkelahian pelajar atau tawuran antar sekolah ini bisa berhenti
“Tujuannya adalah antisipasi supaya tidak terjadi lagi tawuran di wilayah masing-masing terutama di kalangan pelajar,” Ucap Marbun
Masih dikatakan Marbun, dalam hal ini, Guru dan Orang Tua harus terlibat langsung kepada anaknya agar tawuran ini tidak terjadi lagi. Tawuran antar sekolah tidak menutup kemungkinan adanya peran alumni sekolah yang memprovokasi agar mengikuti aksi tawuran. Mereka (pelajar) kerap mendapati pesan melalui medsos dari para alumni
“Sekolah harus bisa memotong jaringan antara Alumni dengan siwa agar tidak terjadi informasi yang simpang siur,” Lanjut Kapolsek Kebon Jeruk
Kompol Marbun menambahkan, dalam mencegah adanya aksi tawuran antar sekolah, Polri akan membuat spanduk di sekolah-sekolah mengenai pasal dan ancaman dari tawuran ini
Masing-masing sekolah pun akan dibuat patroli sekolah yang personilnya dari anak sekolah laki-laki dan perempuan, dimana perekrutannya tidak diketahui satu sama yang lain
“Kita buat posko-posko anti tawuran anak sekolah,” Tandasnya.( Lisin/ls).