Kapolri, Jenderal Pol. Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., punya terobosan baru untuk menekan angka pelaku koruptif di jajarannya. Salah satunya dengan mewujudkan program hunian DP 0 persen tanpa membebani APBN. Dengan cara itu, diharapkan perilaku koruptif, pungli untuk memperkaya diri anggota Polri tidak terjadi lagi. Skema tersebut juga dibuat karena pembangunan rumah untuk anggota masih kurang dari jumlah polisi yang mencapai 440 ribu.
“Kita masih kurang 300 ribu perumahan untuk anggota yang 440 ribu, kalau mengandalkan APBN sulit, oleh karena itu saya sudah membuat skema DP 0 persen dengan bekerja sama dengan bank-bank pemerintah,” ujar Kapolri saat berada di lingkungan RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/8/18).
Selain dengan bank pemerintah, Polri juga akan bekerja sama dengan Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI). Jenderal Bintang Empat tersebut menjelaskan pembangunan rumahnya dibiayai oleh bank kemudian akan ada pemotongan gaji anggota.
“Kemudian para Kapolres dan Kapolda bekerja sama dengan Realestate bangun perumahan buat anggota ditawarkan kepada anggota cocok ya, kemudian pembangunamnya dibiayai oleh bank, Bank Mandiri, BTN, BRI semua siap, Bank Niaga. Setelah itu anggota nanti tinggal dipotong gajinya nah, dengan adanya tunjangan kinerja yang 70 persen itu sebagian bisa dipotong untuk perumahan sebagian bisa dipakai untuk kepentingan yang lain untuk keluarga,” papar Kapolri.
Lebih lanjut, Kapolri juga mengatakan sudah menandatangani kerjasama tersebut dengan pihak bank. Harapannya agar anggota polisi punya hunian yang laik.
“Saya udah genjot ini berbagai wilayah, sudah mulai melakukan kegiatan kerjasama saya sudah tanda tangan kerjasama dengan bank-bank, Asabri (PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Saya berharap anggota cukup uang yang paling nggak yang standar, kesehatannya dijamin nggak bayar, kemudian setelah itu dia punya rumah, kalau 3 hal penting ini sudah kita penuhi, baru biaya operasionalnya kita cukupi,” Lanjutnya.
Sementara itu Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H., menegaskan skema rumah Dp Rp 0 ini bukan terinspirasi dari program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia menyebut program Dp Rp 0 Polri ini sudah lebih dulu dibuat.
“Nggak, kita sudah lama. Sebelum disebutkan itu sudah ada kita. Bahkan di beberapa tempat sudah terealisir, sekarang dimasifkan lah seluruh Indonesia,” ujar Kadiv Humas Polri tersebut.
Kadiv Humas menjelaskan bahwa mekanismenya nanti akan sama dengan KPR. Tapi tidak ada DP.
“Iya sama. Tinggal ini harga rumahnya berapa dihitung nanti anggota menyicil ke bank. Tidak ada DP. Karena kan kita ada MoU oleh bank tersebut,” tambahnya.
Kapolri juga menjelaskan skema rumah DP Rp 0 ini berkaitan dengan kesejahteraan anggota polri. Selain program rumah DP Rp 0, beliau juga mengatakan tahun ini mulai bulan Juli, Polri dan TNI mendapat tunjangan 70 persen.( lisin/ls/sy).