SIDIKPOST| Untuk pendisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan di wilayah Malang Raya, Forkopimda Malang Raya melakukan rapat evaluasi percepatan penanganan Covid 19 di Ruang Sidang Pemkot Malang Jl. Tugu Kec. Klojen Kota Malang, Rabu (9/7).
Melalui rapat evaluasi diharapkan penanganan Covid-19 di wilayah Malang Raya segera tertangani dengan cepat dan tepat sehingga segera mamasuki zona hijau.
Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Irwan Subekti mengatakan, saya sebagai Dansatgas Covid 19 yang baru, kami ingin mengetahui perkembangan Covid-19 diwilayah Malang Raya dan Kami akan melakukan langkah-langkah yang strategis guna menangani Covid-19 di Malang Raya agar tidak semakin meluas, terangnya.
lebih lanjut pria kelahiran Blitar ini menyampaikan perlunya terobosan penanganan Covid-19 agar masyarakat tidak jenuh,
Kita harus memanfaatkan potensi yg sangat potensial guna memutus rantai Covid 19 di Malang Raya. “Namun tetap memperhatikan protokol kesehatan,” terangnya.
Walikota Malang Bpk. Sutiaji menyampiakan,
Pasien terconfirm positif paling banyak berada pada rentan usia 51-60 tahun dan usia 31-40 tahun, Perbandingan penambahan jumlah terconfirm positif Covid 19 sejak dilakukan PSBB hingga masa transisi ke 6 menuju new normal yang sangat signifikan kenaikan jumlah pasiennya, terangnya.
Sutiaji menambahkan, Kesadaran masyarakat terhadap disiplin protokoler kesehatan Covid 19 yang sangat kurang serta pedoman aktivitas telah mencakup beragam aktivitas dan menumbuh kembangkan peran serta masyarakat dan memperkuat pendisiplinan, jelasnya.
c. Walikota Batu Ibu Dewanti Rumpoko menyampaikan, Perkembangan terconfirm Positif Covid 19 di Kota Malang dengan Kota Batu hampir sama pergerakannnya.
Cluster Giripurno, mojorejo, dan Sumberejo menjadi cluster kasus Covid 19 di Kota Batu, kami semua terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan di bidang kesehatan untuk penanganan Covid 19 di Kota Batu, terangnya.
lebih lanjut, Trend penambahan kasus positif Covid 19 di Kota Batu adalah dari OTG kontak erat pasien confirm sebelumnya dan Per 8 Juli, desa dengan kasus positif Covid 19 bertambah menjadi 16 desa, pungkasnya.
Pj. Sekda Pemkab. Malang Bpk. Wahyu menyapaikan, Cluster Singosari, Lawang, Karangploso dan Dau menjadi penyumbang pasien terbanyak di Kab. Malang, terangnya.
lebih lanjut, Kab Malang telah membentukan satgas covid 19 yang terdiri dari Sub satgas pasar, sub satgas desinfeksi, sub satgas jalan raya, sub satgas perusahaan, sub satgas tempat ibadah dan sub satgas Bansos untuk menekan perkembangan penularan Covid 19, jelasnya. (Penrem 083/Bdj)