Berwisata Ditaman Hijau SMPN 215 Jakarta

SIDIKPOST-Berwisata merupakan cara belajar di tempat lain atau di luar kelas di bawah bimbingan guru.
Di taman sekolah itu, siswa dapat mempelajari hal tertentu sambil mencari kesenangan atau sebagai hiburan dan permainan, pada kamis (12/12/19).

Subroto, S.Pd, Kepala sekolah SMPN 215 Jakarta, menyampaikan, manfaat taman hijau di sekolah pertama kita punya predikat sekolah adiwiyata, kedua sekolah sehat dan ketiga sekolah ramah anak. Jadi lingkungan belajar itu harus mencerminkan situasi lingkungan yang nyaman, teduh, asri dan sesuai tuntutan kurikulum 2013.

Advertisements

Sumber belajar itu bisa buku, perpus, internet, lingkungan, pasar dan di mana saja.
Dapat memungkinkanlah lingkungannya luas, taman di pojok – pojok itu bisa asih dan nyaman.
Dan harus dikembangkan terus, jadi kita bertahap sedikit demisedikit supaya lingkungan itu semakin memadai untuk lingkungan wisata belajar.”tukas Subroto

Untuk pengembangan pemeliharaan taman kita anggarkan melalui pemeliharaan taman BPOP
secara bertahap tanah merah, tanaman teduh, pemupukan, dan pemasangan 4 lubang resapan biopori yang dalamnya 50 cm, kemudian kita tingkatkan harus ada petugas kusus di tahun 2020.Adanya pokja siswa dapat mengoptimalkan lingkungan sekolah menjadi bersih dari kotoran dan sampah pelastik dan bahkan sudah antisipasi dijaga sama OSIS tambahan taman supaya konsentrasi (KURSI) waktu makan istirahat disana semua.’pungkasnya

Baca Juga   Insan Intelijen Satuan Jajaran Kodam Jaya Mengikuti Penataran Intelijen Di Rindam Jaya

“Kita harus mensukuri karena kita dikasih lingkungan yang nyaman luarbiasa di pelihara, dijaga, harus bisa dimanfaatkan .
Mensukuri untuk belajar yang baik, kedepannya nanti akan memberikan kontribusi yang baik bagi anak – anak cinta lingungan.”pesanya subroto (Nisin)