PENCARIAN NELAYAN YANG TENGGELAM DI PANTAI KETAPANG CONDONG TETAP DILANJUTKAN PADA HARI KETIGA

SIDIKPOST| Sukabumi – Memasuki hari ketiga, Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang di gulung gelombang pada Selasa (27/8).Korban yang bernama Asep Setiawan (47) adalah seorang nelayan yang hilang di perairan Pantai Ketapang Condong, Citepus, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (25/8). Tim SAR Gabungan yang terdiri dari tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Sukabumi, Polair Pelabuhan Ratu, Polsek Pelabuhan Ratu, Sarda Kab Sukabumi, Bpbd Kab Sukabumi, Satpol PP kab Sukabumi, Relawan CBI, Relawan Probumi, Relawan Gibas, Balawista Pelabuhan ratu, serta Masyarakat dan Keluarga korban memulai pencarian sekitar pukul 07.00 WIB pada Selasa (27/8).
“Pencarian kita maksimalkan dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) SRU dan memperluas area pencarian korban, namun sampai saat ini korban belum ada tanda-tanda keberadaan korban.” Tegas I Made Oka Astawa, S.H., M.Si., selaku PLH Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta sekaligus SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR. Beliau juga menyampaikan bahwa operasi SAR pada hari ini melibatkan sekitar 34 personil dari tim SAR gabungan yang terbagi menjadi 3 (tiga) SRU dimana pada SRU Pertama dan SRU kedua melakukan pencarian di perairan dengan menggunakan perahu karet 2 Nm2 dengan pola paralel sekitar lokasi kejadian kemudian untuk SRU 3 melakukan pencarian menyisir sepanjang garis pantai dengan pola track line menggunakan ATV (All Terrain Vehicle) sejauh 6 KM dari lokasi kejadian. Sebelumnya korban diketahui tenggelam karena ingin menarik perahunya yang pada saat itu dalam kondisi mati mesin bersama rekannya menuju darat. Dalam perjalanan berenangnya tiba2 ombak besar pun menggulung korban hingga akhirnya korban tidak terlihat oleh rekannya yang sudah terlebih dahulu tiba di darat pada minggu (25/8) pukul 16.00 WIB. Hingga pukul 18.00 WIB hasil pencarian masih nihil, kemudian pencarian dilanjutkan dengan pengamatan visual di darat dan penyisiran akan dilanjutkan besok pagi.( RED).

Advertisements