Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan berhasil mempertemukan seorang anak perempuan yang hilang dengan orang tuanya. Anak tersebut hilang seharian dan diselamatkan petugas di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
“Pada tanggal 20 mei hari Minggu siang kemarin, telah diselamatkan seorang anak yang sedang kebingungan di sekitar Hotel Bidakara. Ketika kami assesmen anak tersebut tidak mau berbicara,” ungkap Bambang Petugas P3S Jakarta Selatan saat dihubungi pada Senin (21/5).
Karena sulit diajak berkomunikasi, petugas memeriksa tas yang dibawa anak perempuan itu untuk mendapatkan infomasi asal-usulnya. Ketika memeriksa, petugas menemukan topi SD dengan nama Hanif.
“Ternyata topi itu milik kakaknya. Kami berinisiatif mencari kediaman orang tua anak itu dengan mencarinya dari jalan satu ke jalan yang lainnya di sekitar Kecamatan Setiabudi dan Kecamatan Tebet,” terang Bambang.
Usaha pencarian yang dilakukan petugas nihil. Tidak ada orang yang mengenali anak tersebut di daerah yang telah disisir petugas sepanjang jalan sekitar Kecamatan Setiabudi hingga Tebet.
Untuk sementara, anak perempuan tersebut dibawa ke Posko P3S Pancoran agar tidak telantar di jalanan. Petugas pun memberinya makan dan minum agar anak tersebut tidak kelaparan.
“Akhirnya sekitar jam 7.30 malam ada orang datang ke Posko Pancoran yang mengaku tetangga dari anak itu. Tapi kami tidak percaya begitu saja. Kami mohon kalau memang mengenal anak tersebut kami minta didatangkan orang tua dari anak ini,” ujar Bambang.
Ia melanjutkan, Orang tua dari anak itu kemudian datang ke Posko Pancoran. Ia mengaku sebagai orang tua dari anak itu dan beralamat di Trijaya 4 No. 8 RT 013 RW 007 Kelurahan Tebet Barat Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Belakangan diketahui bahwa anak perempuan yang kebingungan itu bernama Nurbaiti berusia sekitar 8 tahun. Ia hilang karena sebelumnya bermain bersama teman-temannya.
“Anak itu berantem sama temannya. Lalu terpisah dan kebingungan. Melihat dia kebingungan petugas yang ada di sekitar lokasi mencoba menyelamatkannya,” kata Bambang.
Seteleh berhasil dipertemukan dengan orang tuanya, petugas memberikan arahan kepada orang tuanya agar senantiasa menjaga anak-anaknya. Karena sekarang marak penjualan anak yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab.( lsn/ls).