Tim SAR Lanal Bengkulu Bantu Evakuasi Korban Bencana Banjir Dan Tanah Longsor Provinsi Bengkulu

SIDIKPOST| Bengkulu, 1 Mei 2019,– Tim SAR Lanal Bengkulu bersama dengan instansi terkait membantu pencarian dan evakuasi korban banjir dan tanah longsor yang melanda warga Provinsi Bengkulu, Rabu (1/5).

Data sementara korban banjir dan tanah longsor di Provinsi Bengkulu yakni Kotamadya Bengkulu korban meninggal 3 orang, Kabupaten Bengkulu Tengah korban meninggal 23 orang, luka berat 2 orang, hilang 12 orang, luka ringan 2 orang, Kabupaten Kepahiang meninggal 3 orang, Kabupaten Kaur hilang 1 orang masih dalam proses pencarian. Sementara jumlah warga yang mengungsi secara keseluruhan lebih dari 12 ribu jiwa. Kerugian materil berupa bangunan dan harta benda masih belum dapat dipastikan.

Advertisements

Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) M. Andri Wahyu Sudrajat, S.T., menyampaikan bahwa sesuai permintaan dari Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu, Lanal Bengkulu telah menurunkan Tim SAR untuk membantu pencarian dan evakuasi korban dibeberapa titik sejak tanggal 27 April 2019 diantaranya Tim SAR 1 Lanal Bengkulu terdiri dari 15 Personel, 1 Unit Sekoci Karet dengan lokasi di Perumahan Korpri Bentiring Kota Bengkulu, Tanjung Agung, Jalan Sepakat dan Sawah Lebar.

Baca Juga   Bhabinkamtibmas Kelurahan Jelambar Baru Hadiri rapat membahas tentang kesalahpahaman Pengurus Rw

Sementara Tim SAR 2 Lanal Bengkulu terdiri dari 15 Personel, 1 Unit Sekoci Karet dengan lokasi di Kabupaten Bengkulu Tengah, Desa Genting, Desa Kembang Serei, dan Perumahan Karyawan Bio.

Sedangkan Posal Kaur Lanal Bengkulu melibatkan 2 Personel, 1 Unit Sekoci Karet bersama Basarnas dan Instansi terkait melaksanakan pencarian 1 orang hanyut di Desa Air Jelatang.

Saat ini, Tim SAR Lanal Bengkulu stand by di Mako Lanal Bengkulu, 3 personel dilibatkan dalam distribusi logistik di Kota Bengkulu serta personel Lanal akan dilibatkan dalam Posko Bantuan di Bandara Fatmawati yang akan dibuat segera sesuai arahan Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Munardo saat meninjau lokasi terdampak banjir dan longsor di Wilayah Kota Bengkulu.

Penanganan warga terdampak banjir dan tanah longsor masih dilaksanakan oleh seluruh instansi baik BNPP, BPBD, Basarnas, Polda, Korem dan Lanal. Saat ini kondisi air sudah mulai surut, masih dilaksanakan pembukaan jalan untuk wilayah yang terkena longsor menggunakan alat berat oleh BPBD serta instansi terkait. (Red).