Sempat Terdengar suara Jeritan Pria ini Ditemukan Tewas di Tepi Sungai Prian

TENGGARONG—— Malam memang belum larut, baru sekitar pukul 20.00 Wita. Tapi kondisi Desa Prian, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu (11/4).

malam itu, sudah sepi. Maklum lah memang demikian kondisi kawasan desa di pedalaman Kukar. Nah, ketika itulah Icah (58) yang tinggal di RT 04 Desa Prian, kaget kemudian takut, saat mendengar suara orang merintih kesakitan dekat rumahnya.

Advertisements

“Begitu terdengar suara jerit orang kesakitan, saya kaget dan langsung takut. Makanya saya langsung menemui Halidin yang tinggal di sebelah rumah, memberitahukan suara orang kesakitan itu,” ungkap Icah, ketika memberi keterangan kepada petugas Polsek Muara Muntai.

Tapi sebelum kejadian itu dilaporkan ke polisi, Halidin bersama Icah langsung berusaha mencari sumber suara kesakitan tadi. Berbekal sebuah lampu senter, Halidin menyisir beberapa tempat sekitaran rumah Icah. Ketika itulah mereka menemukan sosok tubuh seorang pria, belakangan diketahui bernama Asmaran (36), juga warga Desa Prian, dalam kondisi tergeletak tak bergerak.

“Anggota kami di Polsek Muara Muntai langsung datang ke TKP begitu menerima laporan dari Ketua RT 004 Desa Prian, mengenai kejadian tersebut. Ketika diperiksa, diduga Asmaran sudah tak bernyawa di tepi sungai dekat kediaman saksi (Icah, Red) tersebut,” ujar Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar didampingi Kapolsek Muara Muntai AKP Salamun kepada harian ini, Kamis (12/4).

Baca Juga   Koarmabar Tangkap 4 Kapal Ikan Asing Vietnam Di Laut Natuna

Untuk memastikan lebih jauh seputar kematian Asmaran, maka jasad pria itu dievakuasi ke RSUD Dayaku Raja di Kota Bangun. Hasil pemeriksaan medis tak ditemukan bekas-bekas kekerasan atau penganiayaan di tubuh Asmaran. Diduga kuat korban meninggal lantaran sakit dideritanya selama ini.

“Keterangan keluarganya, selama ini korban menderita sakit sesak napas dan maag, bahkan BAB (buang air besar) bercampur darah. Entah bagaimana ceritanya, apa dikerjakan korban malam itu di tepi sungai, sehingga meninggal dunia tak jauh dari kediaman saksi Icah tersebut, masih diselidiki. Beberapa saksi termasuk anggota keluarga korban, sudah diambil keterangannya oleh anggota kami,” jelas Salamun sembari menyebut jasad Asmaran sudah diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.(Lsn/ls/idn/aba).