Dua Dari Tujuh Jenazah Korban Tsunami Selat Sunda Sudah Berhasil di Identifikasi

Pandeglang – Dari 7 jenazah yang dilaporkan oleh tim DVI Polri pagi tadi, menjelang sore hari 2 jenazah telah berhasil teridentifikasi, Kamis (3/1/2019). Masing-masing diantaranya Abdul Rahman Ass Syagaf (52) warga Bekasi, Jawa Barat dan Masumi (37) warga Pagelaran, Pandeglang – Banten.


Dari 7 jenazah yang dilaporkan oleh tim DVI Polri pagi tadi, menjelang sore hari 2 jenazah telah berhasil teridentifikasi, Kamis (3/1/2019). Masing-masing diantaranya Abdul Rahman Ass Syagaf (52) warga Bekasi, Jawa Barat dan Masumi (37) warga Pagelaran, Pandeglang – Banten.

Advertisements

“2 jenazah tadi siang tepatnya pukul 13.00 wib sudah berhasil di identifikasi dengan sempurna,” kata Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi saat press conference di Posko Bencana Media Center Polda Banten, Kamis (3/1/2018) sore.

Dikatakan sempurna, lanjut Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi, karena dari proses identifikasi sebelumnya hanya mendapatkan ciri khusus dari jenazah.

“Artinya dari hasil identifikasi DVI Polri sudah menemukan titik terang dan berhasil mendapatkan identitas jenazah secara lengkap. Abdul Rahman umur 52 tahun warga Kota Bekasi Jawa Barat dan Masumi umur 37 tahun warga Pagelaran, Kabupaten Pandeglang,”

Baca Juga   Dirtahti Polda Banten Sambang Kamtibmas ke Tokoh-Tokoh Agama Kota Cilegon

Adapun masih ada 5 jenazah yang belum teridentifikasi, berikut ini ciri-ciri khusus yang didapatkan, antara lain :

  1. DVI / SMR / 0111
    Laki-laki perkiraan usia 20-30 tahun
    Ciri khusus: Pada pipi kiri di bawah sudut mata terdapat tahi lalat berbentuk bulat warna hitam dengan diameter 0,1×0,1 cm, di atas bibir sisi kanan di atas sudtu bibir terdapat tahi lalat 0,1×0,1 cm, pada pangkal lengan atas kanan sisi depan terdapat tahi lalat hitam 0,4×0,3 cm.

Pada dada sisi kanan terdapat tahi lalat warna hitam ukuran 0,1×0,1 cm, rambut lurus hitam panjang 1,5 cm, tinggi badan 157 cm, panjang telapak kaki 22 cm, celana dalam bahan kaus warna biru ukuran S terdapat tulisan ‘Hicoop’. Memakai gelang manik bulat bahan kayu warna cokelat dengan tali benang.

  1. DVI / CRT / 0108
    Perempuan perkiraan usia 4-5,5 meter
    Ciri khusus: Tahi lalat berwarna hitam di dahi, pelipis kanan, di bawah kelopak mata kiri, dan bokong kanan. Memakai anting bentuk bulat tanpa mata warna kuning emas terpasang pada dua cuping telinga, pakaian gaun bahan kaus warna biru jenis long dress, celana dalam bahan kaos.
  2. DVI / SMR / 0092
    Perempuan berusia 18-25 tahun dan tinggi 150 cm
    Ciri khusus: Kuku jari kedua tangan tampak panjang dengan ujung kuku tanpak rata, rambut hitam beruban lurus 11 cm, pada kedua lutut ada jaringan parut berwarna lebih terang berukuran 3×1,5 cm dan 1×0,5 cm, pada bokong kiri ditemukan jaringan parut lebih terang dari sekitarnya membentuk garis vertikal seluas 5×5 cm.
  3. DVI / LABUAN / 0105
    Perempuan berusia 27-40 tahun dan tinggi 155 cm.
    Ciri khusus: Rambut hitam panjang 17 cm, celana dalam bahan katun hitam polos, bekas tindikan di kedua cuping telinga.
  4. DVI / PTI CEMARA / 0117
    Laki9 dewasa, umur 40-50 th, memakai singlet warna putih bahan kaos merk “Vip Sporty” ukuran 36, pada batang kemaluan bagian bawah terdapat benjolan berbentuk oval berwarna putih transparan disertai butir warna warni merah biru ukuran 1,5x1cmx0,3 cm.
Baca Juga   Cegah Aksi Tindak Pidana Pasca Gempa, Polres Lebak Patroli Ke Perumahan Warga

Apabila ada kemiripan ciri-ciri khusus tersebut diatas dapat menghubungi nomor 087879529622 / 0877336699690.
Serta berkenan ke RSUD Berkah Pandeglang sebagai Pusat DVI Polri Tsunami Banten untuk melihat foto-foto korban saat pertama kali ditemukan serta diperkenankan melihat ke jenazah. ( ls).