Koarmada I Kerahkan Unsur KRI Dan Prajurit Bantu SAR Korban Tsunami Selat Sunda.

Jakarta, 23 Desember 2018–Bencana Alam Tsunami yang menerjang sebagian wilayah pesisir Banten, Pandeglang dan Serang menyebabkan timbulnya korban jiwa dan kerusakan dibeberapa tempat. Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E, M.M,. Segera mengerahkan 3 unsur kapal perang yang terdiri dari KRI Teluk Cirebon-543, KRI Torani-860 dan Kal Sanca serta menerjunkan satu Peleton Prajurit dari Lanal Banten untuk bantu proses evakuasi dan pencarian para korban tersebut.

Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Baroyo Eko Basuki, M.M mengerahkan prajuritnya untuk melaksanakan evakuasi dan pertolongan terhadap korban tsunami Selat Sunda. (Minggu, 23/12/2018).

Advertisements

Dengan gerak cepat Danlanal Banten mengerahkan satu peleton prajurit Lanal Banten dan mobil ambulance untuk melaksanakan evakuasi dan pertolongan korban dampak tsunami Selat Sunda di sekitar Anyer, Carita, labuan, Panimbang dan Sumur. 

Selain itu Dan Lanal Banten juga menerjunkan unsur – unsur kapal Patroli guna melaksanakan evakuasi dan pertolongan terhadap korban terdampak tsunami di pulau Sangiang.

Di Pulau Sangiang terdapat korban yang mendapatkan pertolongan oleh tim evakuasi dan pertolongan Lanal Banten, selanjutnya para korban tersebut di evakuasi dari Pulau Sangiang menggunakan kapal patroli Lanal Banten untuk segera dirujuk ke RSUD Kota Cilegon guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga   Polda Banten Gelar Upacara Farewell dan Welcome Parade sambut Kapolda Baru

Guna mengetahui kondisi dan situasi dilapangan serta mempermudahkan koordinasi dengan instansi terkait untuk melaksanakan penanganan lebih cepat, Komandan Lanal Banten terjun langsung ke daerah terdampak korban tsunami.

Kejadian tsunami yang melanda perairan selat Sunda khususnya pantai barat Provinsi Banten, diduga diakibatkan oleh longsoran akibat erupsi gunung anak Krakatau yang meningkat terjadi pada hari Sabtu, tanggal 22 Desember 2018 sekitar pukul 21.27 Wib yang mengakibatkan korban jiwa, korban luka-luka dan kerugian material.

Hingga saat ini Lanal Banten masih melaksanakan evakuasi dan pertolongan di daerah berdampak tsunami yang bergabung dengan instansi terkait seperti Kodim Pandeglang, Basarnas, BPBD,, Koramil, Polsek, Polairud, Tagana, PMI, SKPD, Sakabahari, Relawan dan masyarakat. Selain Lanal Banten, Lanal Lampung pun turut mengerahkan prajuritnya dalam membantu proses SAR evakuasi Korban diperairan sekitar Lampung