Mengambil tempat di Baalroom Hotel Novotel Bandar Lampung Apel 3 Pilar Kamtibmas ‘ yang diikuti seluruh Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa/Lurah kamis 13-12-2018 / 08.00 wib.
Apel 3 Pilar Yang dikuti oleh peserta sebayak 1684 orang terdiri dari,
-. Forkofinda. 6 orang
-. Pimpinan TNI/Polri 32 orang
-. Walikota,bupati se Prof Lampung 15 orang.
-. Kapolresta jajaran 12 orang
-. Dan Dim jajaran. 8 orang
-. Kapolsek dan kasat jajaran 124 orang
-. Bhabinkamtibmas jajaran 885 orang
-. Unit SAR Pol air. 8 orang
-. Babinsa jajaran200 orang
-. Babin TNI AL. 15 orang
-. Kades/lurah jajaran lpg 344 orang, dan Panitia pelaksana 50 orang ini mengambil tema, ” SINERGITAS DAN SOLIDITAS TNI POLRI DAN KEPALA DESA/LURAH DLM RANGKA PENGAMANAN PILEG DAN PILPRES THN 2019 Yang AMAN,DAMAI DAN SEJUK.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Pangdam II SRI Wijaya, Gubernur Lampung, Kapolda Lampung, Kabinda Lampung, Ketua DPRD Lampung, Ketua pengadilan Tinggi Lampung, Dan Rem 043 gatau, Dan Lanal Lampung, Dan lanut M.Yamin, Dan Brigib 3 Marine, Ketua MUI Lampung, Ketua KPU Lampung, Ketua Bawaslu Lampung, PJU Pangdam II SRI Wijaya, PJU Polda Lampung, PJU Korem 043 gatau, Kapolres ta/jajaran, Dandim jajaran Korem, Seluruh Kepala desa/lurah se Lpg, Seluruh Babinsa se prov Lampung, Seluruh Bhabinkamtibmas jajaran, Babin AL, Dan seluruh Undangan.
Dalam Arahan nya Kapolda Lampung Menyampaikan,
“Kegiatan apel 3 pilar ini kamtibmas ini dilaksanakan dengan tujuan terjaganya hubungan yang harmonis TNI Polri dan aparat pemerintah dalam rangka pileg dan pilpres 2019.dengan kegiatan ini kita harapkan tiga pilar kamtibmas yaitu Babinsa,babinkamtibmas dan kepala desa,lurah dalam melaksanakan deteksi dini tindak segala bentuk ancaman,gangguan kamtibmas diwilayah tugas masing-masing.jumlah babinkamtibmas 1.544 personil,babinsa 1.560 personil,dan semua tugas berpegang teguh kepada pancasila dan UUD 1945, tuturnya.
Sekarang kita masih dalam tahab kampanye pileg dan pilpres 2019,hal ini menjadi tanvgung jawab kita bersama.indikator suksesnya pengamanan pemilu antara lain dapat kilta lihat dari.
-. Tingginya partisipasi masyarakat
-. Tidak ada kegiatan money politic
-. Kegiatan kampanye berisi ide/gagasan dan program,bukan sara,hoax,menyebar kebencian dan serangan cyber.
-. Stabilitas keamanan dan ipoleksosbud dengan penegakan hukum pemilu yang profesional transfaran dan akuntabel.
Diakhir amanat ini yang perlu saya tekankan,
-. Berdayakan semua potensi masyarakat yang ada.
-. Cegah sedini mungkin terjadinya perbedaan-perbedaan yang mengarah kepada terjadinya konflik sosial.
-. Budayakan kembali kegiatan-kegiatan yang dapat mencegah terjadinya tindakan Kriminal, dan dalam pelaksanaan pileg dan pilpres TNI Polri dan aparatur sipil agar netral. Laksanakan tugas dengan tulus dan iklas tanpa berharap imbalan apapun, Tutup Kapolda.( ls).