SIDIKPOST| Kukar — Sebanyak 31 peserta secara resmi menuntaskan rangkaian Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diksar) Satpam Gada Pratama Angkatan II tahun 2025 yang diselenggarakan oleh PT. Garda Kedung Jaya (GKJ). Upacara penutupan digelar dengan khidmat pada Sabtu pagi (26/7/2025) di Jalan HAM Riffadin, Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Satbinmas Polres Kutai Kartanegara, jajaran pelatih, serta pihak manajemen PT. GKJ sebagai penyelenggara pelatihan.
Dalam sambutannya, IPTU Dewa Gede Ertana, selaku KBO Satbinmas Polres Kutai Kartanegara, menegaskan pentingnya profesionalisme, etika, dan loyalitas bagi para Satpam yang akan terjun langsung ke lapangan.
“Satpam bukan hanya petugas keamanan, melainkan mitra strategis Polri yang menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan di lingkungan kerja. Dibutuhkan kedisiplinan, integritas, dan ketenangan menghadapi situasi sulit agar tugas dapat dijalankan dengan baik,” ujar IPTU Dewa Gede.
Ia juga mengingatkan para lulusan untuk selalu menjauhkan diri dari tindakan yang dapat mencoreng nama baik profesi, seperti terlibat tindak pidana, aksi unjuk rasa, atau mogok kerja yang berujung gangguan kamtibmas. Sikap arogansi juga ditekankan untuk dihindari, digantikan dengan komunikasi dan pendekatan persuasif.
Selain itu, IPTU Dewa Gede mengingatkan pentingnya pemahaman terhadap Peraturan Kepolisian (Perpol) No. 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa, yang menjadi payung hukum utama peran Satpam dalam mendukung sistem keamanan nasional.
Sebagai puncak acara, dilakukan penyematan pin Gada Pratama, pengucapan janji dan kode etik Satpam, serta penyerahan ijazah kelulusan kepada para peserta. Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian penghargaan khusus kepada peserta dengan nilai terbaik selama masa pendidikan.
Sementara itu, AKBP (Purn.) Ruskan, selaku Direktur PT. GKJ, menyampaikan apresiasi kepada Polres Kutai Kartanegara atas pendampingan dan dukungannya sehingga pelatihan berjalan sukses.
“Kami berharap lulusan Satpam ini bisa menjadi tenaga keamanan yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga beretika, profesional, dan dapat memberikan rasa aman di lingkungan kerja maupun masyarakat sekitar,” tutup AKBP (Purn.) Ruskan.
Dengan selesainya pelatihan ini, diharapkan ke-31 lulusan Gada Pratama dapat segera berkontribusi secara nyata dalam menciptakan suasana aman, tertib, dan kondusif di wilayah Kutai Kartanegara dan sekitarnya. (*)













