SIDIKPOST | CILEDUG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggelar Tarawih Keliling (Tarling) dalam rangka Safari Ramadan sebagai bentuk silaturahmi dengan masyarakat sekaligus memperkuat komitmen pembangunan sumber daya manusia (SDM) berbasis keagamaan.
Dalam tarling perdana yang berlangsung di Masjid Al-Barkah, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyerahkan bantuan hibah senilai Rp 100 juta kepada sejumlah lembaga pendidikan keagamaan.
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap program Gampang Sekolah, yang bertujuan untuk memastikan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat, termasuk pendidikan agama.
“Untuk menuju Kota Akhlakul Karimah, kita membutuhkan SDM yang berakhlakul karimah. Salah satu cara mewujudkannya adalah melalui pendidikan agama yang berkualitas. Oleh karena itu, kami terus mendukung lembaga pendidikan keagamaan agar dapat berperan lebih besar dalam membangun karakter masyarakat,” ujar Sachrudin dalam acara yang digelar pada Senin (10/03/2025), beberapa hari yang lalu
Adapun hibah yang disalurkan di Kecamatan Ciledug meliputi:
- Rp 30 juta untuk Pondok Pesantren Darul Muti’ah
- Rp 30 juta untuk Pondok Pesantren Izzudin Al Masyhur
- Rp 10 juta untuk Paud Quran Al-Barkah
- Rp 10 juta untuk TPQ Al-Mafathih
- Rp 10 juta untuk Majelis Ta’lim Kaum Ibu Musholah Daarul Firdaus
- Rp 10 juta untuk Majelis Ta’lim Ash-Shofiyah
Camat Ciledug, Ayi Nuryadin, S.Kom, MM, mengapresiasi bantuan ini dan berharap agar program ini terus berlanjut di masa mendatang.
“Harapan kami sejalan dengan visi Kota Tangerang yang lebih baik, di mana pendidikan agama menjadi fondasi dalam membangun SDM yang berakhlakul karimah. Dengan dukungan yang berkelanjutan, kita bisa menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki nilai moral yang kuat,” ujarnya.
Selain hibah untuk lembaga pendidikan keagamaan, Pemkot Tangerang juga menyalurkan dana sosial berbasis masjid senilai Rp 20 juta kepada 13 masjid di 13 kecamatan.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, program ini diharapkan mampu memperkuat identitas Kota Tangerang sebagai Kota Akhlakul Karimah serta mendorong pendidikan keagamaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. ( ADV)
