SIDIKPOST |Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Sosial terus memperkuat pembinaan terhadap Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM). Pada Jumat (13/9/24) yang lalu, warga Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh, mendapatkan pelatihan khusus tentang pemanfaatan limbah plastik. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.
Camat Cipondoh, Khotibul Imam, menegaskan bahwa sampah, khususnya plastik, masih menjadi masalah utama di Indonesia, termasuk di Kecamatan Cipondoh. Menurutnya, masalah sampah ini dapat berdampak buruk, baik bagi kesehatan masyarakat maupun lingkungan sekitar.
“Sampah berkaitan erat dengan pola konsumtif masyarakat. Sayangnya, hal ini tidak diimbangi dengan kesadaran yang cukup tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Jika sampah tidak diolah dengan baik, dampaknya bisa sangat merugikan,” ujar Khotibul Imam kepada awak media
Pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat agar mereka dapat mengolah sampah plastik menjadi produk bernilai guna. Diharapkan, program ini tidak hanya akan menekan jumlah sampah yang dibuang, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat melalui daur ulang.
Terpisah, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa WKSBM bertujuan untuk memberdayakan masyarakat secara menyeluruh. Salah satu fokus utama WKSBM adalah menciptakan keahlian dan keterampilan, terutama dalam bidang ekonomi, agar masyarakat dapat mandiri dan membantu peningkatan kesejahteraan lingkungan sekitarnya.
“Kami akan terus memantau perkembangan WKSBM yang sudah terbentuk di berbagai wilayah. Harapannya, program ini dapat meluas ke seluruh 104 kelurahan di Kota Tangerang secara bertahap. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya,” ungkap Dr. Nurdin. [ 19/9]
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan permasalahan sampah, khususnya di Cipondoh, dapat diminimalisir dan masyarakat lebih teredukasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, potensi ekonomi dari pengolahan limbah plastik dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga di daerah tersebut. (ADV)