Menurut keterangan Kapolsek Muara Kaman, IPTU Larto, kebakaran berawal dari dalam gudang penyimpanan yang berukuran 10 meter x 6 meter dan dalam kondisi kosong saat kejadian.
“Upaya pemadaman awal dilakukan menggunakan APAR yang ada di APMS, namun api dengan cepat membesar. Saksi menghubungi Polsek Muara Kaman,” ujar IPTU Larto.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, api pertama kali terlihat dari arah kanan dalam gudang dan diduga disebabkan oleh korsleting listrik dari plafon gudang. Upaya pemadaman dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat RT 20 Desa Bunga Jadi, petugas damkar perusahaan, petugas damkar desa, serta personil Polsek Muara Kaman menggunakan mesin Alkon dan mobil tangki damkar.
Setelah perjuangan keras dari berbagai pihak, api berhasil dipadamkan pada pukul 16.18 WITA. Kejadian ini menimbulkan kerugian yang cukup besar, namun tidak ada korban jiwa dilaporkan. Pihak berwenang terus melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut ( SDP )
