Kompetisi Pencak Silat Benteng Cisadane Championship II di Tangerang Sukses Melahirkan Bibit Atlet Baru

SIDIKPOST | Kota Tangerang, Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Kota Tangerang, Benteng Cisadane Championship II, sebuah kejuaraan pencak silat, resmi dimulai.

Advertisements

Kejuaraan ini telah dimulai sejak Jumat (03/03/23) dan akan berlangsung hingga Minggu (05/03/23), yang diselenggarakan di GOR Dimyati.

“Benteng Cisadane Championship ini adalah kejuaraan yang kedua kalinya. Tahun lalu, kami sudah mengadakan kejuaraan pertama ini. Kejuaraan ini diikuti oleh peserta tingkat SD, SMP, dan SMA dengan jumlah peserta sebanyak 1.357 orang dari 19 perguruan dan 79 kontingen. 90% peserta berasal dari Kota Tangerang, sisanya dari Kota/Kabupaten lain di Provinsi Banten dan satu kontingen dari Karawang dan Bandung,” ungkap Ketua Panitia Benteng Cisadane Championship II, Sugiyanto.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya regenerasi dan pencarian bibit-bibit baru atlet pencak silat di Kota Tangerang.

“Tentu ini sebagai upaya regenerasi dan pencarian bibit-bibit baru atlet pencak silat di Kota Tangerang. Kami bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangerang dan juga mendapatkan dukungan dari Bapak Wali Kota Tangerang, untuk menyelenggarakan kompetisi ini setiap tahunnya,” lanjutnya.

Baca Juga   Ini Sektor Besaran Tarif Pajak Daerah Kota Tangerang

Salah satu pelatih dari perguruan Persinas Asad Kota Tangerang, Agus Purwanto, mengatakan bahwa kompetisi ini sangat baik untuk melatih anak-anak, terutama dalam menumbuhkan jiwa kompetitif.

“Ini sangat bagus, karena bisa melatih anak-anak untuk berkompetisi. Kompetisi seperti ini sebaiknya diadakan setidaknya satu kali setahun. Saya juga berharap para atlet pencak silat Kota Tangerang semakin maju dan menjunjung sportivitas,” ujarnya.

Atlet pencak silat jenjang SD yang mengikuti kompetisi ini, Rafardhan Athalla, menyatakan bahwa ia menyukai olahraga bela diri pencak silat karena dapat menjadi media untuk membela diri, orang lain, serta melestarikan olahraga tradisional.

“Saya sangat senang bisa memenangkan kompetisi ini. Terima kasih untuk pelatih, orang tua, dan juga semua yang telah mendukung saya. Saya menyukai pencak silat karena bisa digunakan untuk membela diri, orang lain, serta melestarikan olahraga tradisional,” katanya

selain itu ada juga Alia Fatiha siswi dari pondok pesantren Modern Darul Muttaqien II dari kabupaten Tangerang  , dirinya sangat senang mengikuti kompetisi Benteng Cisadane Championship ini dan berharap bisa mendapatkan hasil yang terbaik

Baca Juga   Ketua Umum Yayasan Tunas Muda IKKT Resmikan Klinik Pratama

“Semoga bisa juara dan saya sangat senang ikut kompetisi ini” Pungkasnya. ( SDP )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *