Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Gelar Pemantauan Harga Pasar

SIDIKPOST|Kota Tangerang, Dinas Ketahanan Pangan secara rutin melaksanakan kegiatan pemantauan harga langsung di pasar tradisional maupun pasar modern. Hal itu dilakukan dalam upaya untuk mengetahui secara dini pluktuasi harga, khususnya harga kebutuhan pokok.

Advertisements

Pemantauan harga ini ditingkatkan intensitasnya menjelang bulan Ramadhan mengingat moment menjelang bulan Ramadhan biasanya terjadi kenaikan harga beberapa komoditi.

Drs.Abduh Surahman, M.Si. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, menyatakan bahwa dengan mendapatkan data dan informasi secara langsung tentang harga dan pasokan pangan di tingkat pasar tradisional dan pasar modern di Kota Tangerang, Kita dapat melakukan langkah langkah yang dapat menekan kenaikan harga.
Apabila terdapat harga suatj komoditi mengalaminya kenaikan signifikan, kita langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk menelaah jalur distribusi dan rantai pasokan, untuk menemukan penyebab kenaikan harga tersebut Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan Dinas dan intansi terkait untuk melakukan upaya stabilisasi harga komoditi yang naik tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa Pemantauan harganya dan pasokan pangan strategis dilakukan di 3 pasar tradisional yang mewakili 3 wilayah di Kota Tangerang yaitu Pasar Malabar Kec. Cibodas mewakili wilayah barat, Pasar Anyar Kec. Tangerang mewakili wilayah tengah, Pasar Saraswati Kec. Ciledug mewakili wilayah timur

Baca Juga   Peringatan Hari HAM Sedunia  2022, Kota Tangerang Raih 2 Penghargaan Dari Kemenkumham

“Setiap 1 (satu) komoditi pangan strategis diwakili oleh 5 responden pedagang-pedagang untuk setiap 1 pasar tradisional, Jumlah responden per pasar adalah 5 responden x 12 komoditi atau setara dengan 60 responden pedagang,Total responden sebanyak 5 responden x 12 komoditi x 3 pasar tradisional atau sama dengan 180 responden pedagang, ” Jelasnya.

 

Abduh juga menjelaskan Bahwa Jenis komositi yang dipantau mulai dari Beras (premium dan medium), Daging sapi, Daging ayam ras ,Telur ayam , Komoditi cabe (cabe merah keriting, cabe merah besar (tw), cabe rawit merah, cabe rawit hijau) . Komoditi bawang (bawang merah, bawang putih) . Gula pasir lokal dan Minyak goreng curah

Lanjutnya, Frekuensi Pemantauan Harga dan Pasokan Pangan dilakukan secara serentak selama 1 (satu) hari pada hari Senin, 28 Market

Pemantauan harga dan pasokan pangan strategis hbkn tahun 2022 dilakukan oleh Tim yang terdiri dari (Keputusan Wali Kota Tangerang 800/Kep. 276-DKP/2022) yaitu Polres (3 orang).BPS (1 orang).Bulog (1 orang).PD. Pasar Kota Tangerang (3 orang), Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) / Pasar Induk Tanah Tinggi (1 orang) dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang

Baca Juga   Cegah Tawuran , Kapolsek Kembangan Edukasi Pelajar Pasang Spanduk

“ Dari hasil pemantauan harga di 3 pasar tradisional (Pasar Anyar, Pasar Malabar dan Pasar Saraswati), komoditi pangan yang harganya stabil yaitu beras sementara komoditi hewani daging sapi mengalami kenaikan Rp 5.000-10.000/kg daging ayam ras mengalami kenaikan Rp 1.000-Rp 3.000/kg, dan telur ayam ras naik Rp 2.000-Rp 3.000/kg.” Tambah abduh

Jelasnya kembali, Harga komoditi cabe (cabe merah keriting, cabe rawit merah dan cabe rawit hijau) mengalami penurunan Rp 5.000-Rp 10.000/kg dan bawang merah mengalami penurunan sekitar Rp 3.000-Rp 5.000/kg, sementara cabe merah besar (TW) dan bawang putih mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga seminggu yang lalu, Harga komoditi minyak goreng kemasan sederhana berada pada kisaran Rp 20.000-Rp 25.000/liter dengan jumlah persediaan yang terbatas di tingkat pedagang

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang ini juga mengharapkan bahwa pemantauan harga pasar ini Sebagai langkah nyata dalam meringankan beban masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan sembako, dinas ketahanan pangan telah melakukan beberapa langkah yang komprehensif dan holistik guna mengurai dan menyelesaikan berbagai persoalan di atas, baik melalui kebijakan maupun langkah taktis di lapangan dalam bentuk pemantauan harga pasar ini. ( ADV )