Pameran Jakarta Stone Fair, Indonesia Di Prediksi 7 ekonomi terbesar tahun 2030

Dengan populasi yang muda dan urbanisasi yang cepat Indonesia diperkirakan menjadi 7 Ekonomi terbesar di dunia dengan 135 juta anggota kelas menengah. Menurut konstruksi Global

Advertisements

2030, pasar konstruksi di Asia Tenggara akan melebihi Rp 1 triliun pada 2030. Dengan hal ini,Jakarta merupakan lokasi yang sempurna untuk perdagangan marmer, granit dan produk batu alami.

Menurut  Cehhun Sahbaz  manager B2b TG exspo ,ini pertama dari Jakarta Stone Fair akan díadakan di Jakarta International Expo (II Expo) Indonesia pada 14-17 November 2018, diselenggarakan oleh TG Expo Internasional Fairs Inc. Co. Salah satu acara yang berpotensi tinggi dan akan menjadi titik pertemuan yang mengumpulkan frofesional natural stone sektor dari dunia termasuk perusahaan terkemuka seperti Marmi Carrara. Amagran, Red Graniti, Van Khoa, Prusa Marmer.

Akan menampilkan 22 group produk yang berbeda dari 8 negara yang berbeda, Jakarta Stone Fair adalah sebuah platform yang up to date untuk teknologi terbaru dan perkembangan di
bidang batu alam. Selain membangun jaringan dengan ribuan spesialis industri, perusahaan akan memiliki kesempatan untuk mengatur pertemuan-pertemuan B2B dengan komite pembeli dari Indonesia, Cina, Vietnam, Malaysla dan India.

Baca Juga   Polsek Senen Gelar Halal Bihalal dengan Unsur Tiga Pilar

TG EXPO INTERNATIONAL FAIRS INC. CO
Didirikan pada tahun 2008 oleh para profesional dengan wawasan
Berpikir Global” dan bertujuan untuk menyelenggarakan pameran, Exhibition dan konferensi di seluruh dunia.

pada tahun 2018, TG Expo beroperasi di 5 benua dan lebih dari 20 negara. Berfokus pada bidang keahlian:Kesehatan, peralatan medis, listrik, energi, Desain, museology dan marmer sektor.

” Sejak hari itu, TG Expo memberikan kesempatan bagi lebih dari 1.000 perusahaan untuk menembus target pasar mereka. TG Expo sangat percaya pada kekuatan koneksi jaringan untuk
meningkatkan keefektifan skala bisnis perusahaan-perusahaan eksportir serta pembeli dan menghasilkan proyek dalam lingkup ini” ujar Ceyhun Sahbaz.( Lisin)