Pengedar Narkoba Terciduk Tim Alligator Polres Kukar

TENGGARONG——-Memang sangat disayangkan, setiap berlangsung acara Belimbur di akhir pesta adat Erau Kutai digelar Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar), selalu dimanfaatkan oknum warga berbuat tindakan tak senonoh. Bahkan tidak tanggung-tanggung, sekelompok pemuda tertangkap basah Tim Alligator Satuan Reskrim Polres Kukar, pesta Miras serta nyabu dulu sebelum siram-siraman.
“Tadi pagi Tim Alligator menangkap seorang pemuda bernama Zainuddin alias Sadam karena kedapatan memiliki Narkoba jenis sabu, sebanyak 1 poket,” kata Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar didampingi Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Reskoba) Iptu Romi kepada harian ini.
Memang untuk mengamankan acara Belimbur kemarin, ratusan petugas Polres Kukar dari berbagai satuan, dikerahkan ke sejumlah lokasi rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ternyata kewaspadaan polisi memang cukup beralasan mengingat setiap Belimbur ada saja tindakan melanggar hukum oleh oknum masyarakat.
Terbukti ketika ramai-ramainya acara Belimbur di bilangan Jl KH Ahmad Muksin Tenggarong, anggota Tim Alligator yang diterjunkan melihat aktivitas mencurigakan kumpulan anak muda di sebuah bangunan, terletak di samping Bank BRI. Di situ rupanya sebanyak 5 pemuda sedang asyik menenggak minuman keras (Miras), bahkan diduga nyabu.
“Ya lebih mencurigakan lagi, ketika Tim Alligator mendatangi rumah tersebut, para anak muda itu langsung berusaha melarikan diri,” tambah Romi.
Memang begitu melihat ada polisi bersenjata lengkap mendatangi tempat mereka sedang menenggak Miras, para pemuda itu langsung gelagapan, terutama Zainuddin alias Sadam. Pemuda bertubuh sedang itu langsung merogoh saku sebelah kiri di celana jins panjang dipakainya. Kemudian mengambil sesuatu untuk segera dibuang.
“Tapi tindakan Sadam terlihat oleh petugas. Maka dia kemudian mengaku memiliki 1 poket sabu siap edar seberat 0,5 Gram,” katanya lagi.
Begitu tertangkap basah memiliki 1 poket sabu, mau tidak mau Sadam harus pasrah digelandang petugas ke Kantor Polres Kukar. Pemuda kelahiran Kota Bangun itu lalu diserahkan ke petugas Satuan Reskoba Polres Kukar untuk menjalani proses hukum. “Anggota kami terus mengembangkan kasus tersebut,” ucap Romi.(lisin/ls/idn/Aba-007)