SIDIKPOST| MALANG- Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 083/Baladhika Jaya Kolonel Infanteri Irwan Subekti membuka Latihan Posko-I Baladhika Siaga-20 Komando Distrik Militer (Kodim) 0818/Kab. Malang-Batu. Pembukaan Latihan pelaksanaan Latihan Posko sendiri dilaksanakan secara Virtual dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan dengan menereapkan Psysical Distancing/Jaga Jarak, menggunakan masker dan wajib mencuci Tangan sebelum memasuki ruangan. Untuk Posko Penyelenggara sendiri di Makorem 083/Bdj dan Posko Pelaku berada di Makodim 0818/Kab. Malang-Batu diKepanjen Kab. Malang.
“Kegiatan yang kita laksanakan kali ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit. Serta melatih kemampuan Komandan dan Perwira Staf dalam proses pengambilan keputusan taktis (PPKT). Mulai dari perencanaan sampai dengan pengendalian operasi di lapangan,” dan. “Ini merupakan salah satu fungsi TNI dalam melaksanakan operasi militer selain perang, yakni membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana alam, pengungsian dan bantuan kemanusiaan, yang diatur dalam Undang-undang, di mana TNI tergabung dalam Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” katanya Pria kelahiran Blitar. (Selasa, 14/7) pagi.
Menurutnya, kesejahteraan yang paling hakiki bagi para prajurit yaitu latihan. Karena keberhasilan suatu tugas pasti diawali dengan adanya latihan yang maksimal. Dalam pelaksanaan latihan harus dilandasi dengan kedisiplinan, kerja keras dan bersungguh-sungguh. Sehingga dengan latihan ini bisa diperoleh nilai tambah berupa pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tujuan latihan Posko I Kodim 0818/Kab. Malang-Batu
Diharapkan Kodim 0818/Kab. Malang-Batu sebagai komando kewilayahan dibawah Korem 083/Bdj, dalam pelaksanaan tugasnya mampu berkoordinasi secara terpadu dengan aparat pemerintah daerah, kepolisian dan stake holder terkait, sehingga dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah bisa dimaksimalkan. Hal ini senada dengan tema latihan Posko-I yang dilaksanakan, yakni “ Kodim 0818/Kab. Malang-Batu melaksanakan operasi Bantuan Kepada Pemda di wilayah dalam Rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP).” Saya harap seluruh peserta latihan bisa mempelajari cara berkoordinasi yang cepat dan tepat dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam manakala hal itu terjadi di wilayah.
“Seluruh peserta latihan agar memanfaatkan waktu latihan yang relatif singkat ini seoptimal mungkin, laksanakan dengan penuh semangat dan motivasi tinggi”, pesan Pria 49 Tahun itu.