ASISTENSI DENGAN MENGISI LUMBUNG PANGAN

SIDIKPOST| Sudah empat hari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya telah di terapkan dan dilaksanakan.
Dengan telah diberlakuannya PSBB tersebut Danrem 083/Bdj kol Inf Zainuddin bersama Bpk. mangku Purnomo, SP., M.si, Phd, salah satu anggota Satgas Covid-19 Universitas Brawijaya Malang menyempatkan waktunya meninjau kampung tangguh di 5 Kecamatan Kota Malang. Hal ini dilakukannya untuk melihat secara langsung pelaksanaan Kampung Tangguh dalam menghadapi PSBB. Dengan melaksanakan asistensi tersebut akan diperoleh masukan dan kendala selama pelaksanaan PSBB serta sebagai evaluasi kampung tangguh itu sendiri, Kata Kol Zainuddin. Malang, 20/5/2020.

Selain melaksanakan asistensi, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Zainuddin juga memberikan Sembako bantuan dari Kasih Untuk Arema dan MBLC, bantuan ini untuk mengisi lumbung pangan di kampung tangguh yang dikunjunginya. Ada 5 (lima) sasaran Kampung Tangguh yang dijadikan asistensi oleh Danrem dan Satgas Covid-19 Universitas Brawijaya Malang antara lain, Balai RW 02 Kampung Tangguh Jl. Simpang Raya Langsep Kec. Sukun Kota Malang, selanjutnya menuju Kampung Tangguh RW 06 Bandungrejosari Kec. Sukun Kota Malang, menuju Kampung Tangguh RW. 02 Kauman Kec. Klojen Kota Malang, Kampung Tangguh RW 02 Kauman Jl. Basuki Rahmad Gg II Kec. Klojen Kota Malang, Kampung Tangguh RW 07 Jl. Embong Brantas Kel. Kiduldalem Kec. Klojen Kota Malang, Kampung Tangguh RW 04 Kec. Blimbing Kota Malang dan Rumah Bapak Sigit Mugiharto Ketua RW 04 Kampung Tangguh Jl.L.A. Sucipto Gg.SD No.41 Kec.Blimbing Kota Malang,

Advertisements

Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Zainuddin menginginkan dengan adanya kampung tangguh, setiap RW bisa mengedukasi warganya secara mandiri untuk menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan, misalnya setiap warganya yang keluar masuk RW harus bisa dikontrol dan menggunakan masker serta membiasakan cuci tangan, terangnya.

Baca Juga   Penghormatan Tak Harus di Hari Besar Kenegaraan

Selain itu, kampung tangguh harus dapat mengelola setiap sembako dari para donator sehingga distribusinya sembako dapat sampai ke warga yang benar-benar kesusahan akibat dampak pendemi Covid-19. Kita tidak tahu sampai kapan pendemi ini berakhir, oleh karena itu kampung tangguh diharapkan mampu menjaga ketahanan pangan masyarakatnya. Dirinya juga berpesan kepada relawan agar menyampaikan kepada ke seluruh warganya untuk menerapkan psysical distancing dengan selalu menjaga jarak.

Ikut mendampingi Danrem 083/Bdj, Kasilog Korem Letkol inf Soegeng S.Pd, kasiter Korem Mayor Inf Anton Prasetyo, S.E., M.I.P. serta Kapenrem 083/Bdj Mayor inf Prasetya HK, S. (Penrem 083/Bdj)