SIDIKPOST| Keberadaan anak motor kerap diidentikkan dengan beragam perilaku negatif. Seperti mau menang sendiri ketika di jalan raya atau arogan. Namun hal tersebut berbeda dengan klub motor yang bernama Anak Kolong FKPPI Bikers Indonesia. Klub motor yang dibentuk oleh anggota dari Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI/Polri (FKPPI) ini justru akan menghapus kesan negatif tersebut.
Commandante Anak Kolong FKPPI Bikers Indonesia, Bambang Dirgantoro mengatakan, dibentuknya klub motor Anak Kolong Bikers Indonesia merupakan respon atas berbagai persoalan bangsa khususnya yang berkaitan dengan semakin menurunnya semangat kebangsaan di kalangan generasi muda. Bahkan ada di antara anak muda yang terjebak narkoba dan radikalisme sehingga meruntuhkan nilai – nilai kebangsaan.
“Perkembangan teknologi yang tidak dibarengi oleh penguatan pemahaman semangat kebangsaan pada generasi muda Indonesia telah menciptakan celah bagi timbulnya berbagai persoalan seperti meningkatnya individualisme, apatisme, intoleransi dan radikalisme,” ujar Bambang Dirgantoro saat deklarasi Anak Kolong FKPPI Bikers Indonesia di Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Atas berbagai permasalahan tersebut, sambung Bambang, maka kehadiran Anak Kolong FKPPI Bikers Indonesia akan menjawab semua persoalan tersebut. Keberadaan Anak Kolong FKPPI Bikers Indonesia diharapkan akan semakin menguatkan semangat Kebangsaan, melalui penyebaran nilai-nilai toleransi, kerukunan, menghargai perbedaan, musyawarah dan mufakat yang sebelumnya melekat di masyarakat Indonesia.
“Melalui wadah hobi otomotif roda dua ini maka diharapkan upaya-upaya sosialisasi semangat kebangsaan dapat lebih diterima oleh generasi muda,” tandasnya.
Bambang menilai, melalui wadah hobi otomotif roda dua maka penyebaran semangat kebangsaan dapat dilakukan dengan lebih fleksibel, tidak kaku dan lebih santai. Sehingga dapat lebih cepat diterima oleh generasi muda yang juga menggemari kegiatan hobi otomotif roda dua. Cara-cara kreatif dalam menyebarkan semangat kebangsaan memang dibutuhkan di tengah derasnya arus informasi imbas kemajuan teknologi yang juga banyak membawa dampak negatif, terutama bagi generasi muda Indonesia.
“Ke depan Anak Kolong FKPPI Bikers Indonesia akan menjalankan program-program kerja yang bersifat sosial dan membawa pesan-pesan kebangsaan. Anak Kolong Bikers Indonesia juga akan mengakomodir dan mendukung pengembangan potensi dan bakat yang dimiliki oleh anggota,” tegasnya.
Sementara itu Pembina Keluarga Besar TNI-Polri yang juga Aster Kodam Jaya Kolonel Jacky Ariestanto mengatakan, Anak Kolong Biker Indonesia selaras dengan TNI. Apalagi Anak Kolong Bikers Indonesia bukan geng motor tapi klub yang memiliki nilai sport dan aspek bela negara.
“Kita tidak membina mereka tapi bertukar pikiran untuk membangun ide yang bagus. Juga mengubah stigma anak komplek sebagai pengguna narkoba,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Pengurus Daerah IX Keluarga Besar FKPPI DKI Jakarta, Arif Bawono mengatakan, Anak Kolong FKPPI Bikers Indonesia memiliki semagat gorong royong, menjaga persatuan. Apalagi Anak Kolong FKPPI Biker Indonesia merupakaj biker yang heterogen sehingga tidak melihat status sosial, jenis motor. Oleh karena itu Anak Kolong FKPPI Bikers Indonesia memiliki rasa kebangsaan dan nasionalismee.
“Kami ini wadah, musuh utama Anak Kolong Bikers Indonesia adalah narkoba dan radikalisme. Makanya kami kerjasama dengan BNN guna pemberantasan narkoba. Konkretnya dengan BNNP melakukan tes urine di komplek,” tandasnya.
Acara deklarasi ini juga dihadiri oleh Pengurus Daerah IX Keluarga Besar FKPPI DKI Jaya, Pengurus Pusat Keluarga Besar FKPPI. Acara deklarasi dengan tema “Merajut Jiwa Korsa Dalam Bingkai Nusantara” ini diawali dengan pembacaan ikrar Anak Kolong Bikers Indonesia. Selain itu dilanjutkan dengan dialog interaktif kebangsaan. Acara juga dihadiri oleh Perwakilan-perwakilan wilayah Pengurus Daerah IX KB FKPPI se-DKI Jakarta yang juga akan menjadi Chapter dari Anak Kolong FKPPI Bikers Indonesia, antara lain; Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat serta Kota Bekasi.
Adapun ikrar yang dibacakan menekankan bahwa keberadaan Anak Kolong Bikers Indonesia sejatinya tidak terlepas dari keanggotaan personelnya di Keluarga Besar FKPPI. Kendati demikian, Anak Kolong Bikers Indonesia merupakan sebuah wadah yang bersifat infklusif dan terbuka kepada siapa saja (dengan latar belakang sebagai anak kolong), tidak hanya sebatas untuk anggota FKPPI saja.