SIDIKPOST| Jakarta, 12 November 2019 ———– Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), mendukung kegiatan pembekalan praktek kebaharian pelajar Yayasan Hang Tuah Jakarta yang berangkat menggunakan KRI Semarang 594, Selasa (12/11), dari Dermaga Mako Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Panglima Kolinlamil Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. sangat mendukung kegiatan ini yang bertujuan membina generasi muda untuk meningkatkan wawasan bela Negara guna menumbuhkan rasa cinta tanah air, kepemimpinan, kebersamaan, kerjasama, kejujuran dan minat serta bakat juga pengetahuannya terhadap bidang kebaharian.
“Agar generasi muda khususnya pelajar lebih mengenal dunia kemaritiman dan menumbuhkan rasa akan cinta bahari” ujar Panglima Kolinlamil usai memberikan pembekalan kepada 150 Pasis Dikreg Seskoal di Kampus Seskoal Cipulir.
Sejumlah pengurus dan siswa Yayasan Hang Tuah se-wilayah Jakarta, berada di Dermaga Mako Kolinlamil, untuk mengikuti praktek kebaharian dengan KRI Semarang 594 selama satu hari di perairan Teluk Jakarta.
Peserta kegiatan dari Yayasan Hang Tuah tersebut, sebanyak 847 orang yang terdiri dari 700 orang siswa, dengan melibatkan guru pendamping sebanyak 147 orang. Saat tiba di atas KRI Semarang 594, rombongan yang dipimpin oleh langsung ketua Yayasan Hang Tuah Laksda (Purn) Amri Husaini, diterima langsung oleh komandan KRI, Letkol Laut (P) Pantun Ujung.
Sebelum memulai pelayaran, rombongan berkumpul di Tank Deck KRI untuk mendengarkan sambutan dari ketua Yayasan Hang Tuah. Selain juga para pelajar menerima penjelasan dari komandan KRI dan perwira KRI lainnya, tentang KRI Semarang 594 yang meliputi negara asal pembuat, jenis, fungsi, dan tugas pokoknya di jajaran TNI Angkatan Laut.
Rencananya kegiatan praktek kebaharian ini diawali dengan pengenalan dengan berkeliling ke seluruh bagian kapal sambil menerima penjelasan dari ABK tentang fungsi-fungsi masing-masing bagian kapal perang dan peralatan yang ada di dalamnya, diantaranya anjungan, peralatan navigasi, peralatan komunikasi, peralatan keselamatan serta persenjataan yang ada di kapal perang.
Selain itu juga selama pelayaran para peserta akan mendapat ceramah motivasi dari Laksma (Purn) Drs. Rosehan Chaidir, M.AP., selain itu juga diadakan fun games serta hiburan band dari sekolah Hang Tuah 2 Jakarta.
Dalam kesempatan berlayar sehari tersebut, mereka melaksanakan praktek pengetahuan bahasa isyarat meliputi morse, semaphore, pengetahuan alat komunikasi dan kode-kode internasional. Disamping itu mereka juga belajar tali temali, pluit laut dan bendera isyarat serta pengetahuan peta pelayaran.(Dispen Kolinlamil)