TIM SAR GABUNGAN TEMUKAN BOCAH TENGGELAM DI CIPINANG

SIDIKPOST| Jakarta –Azam, bocah 10 tahun yang tenggelam di Kali BKT, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, ditemukan pada kamis (7/11) sekitar pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa pada radius 3 KM dari lokasi kejadian tepatnya di bawah jembatan dekat RS. Duren Sawit, Jakarta Timur. Sebelumnya sekitar pukul 07.00 WIB tim SAR gabungan melanjutkan pencarian hari ketiga terhadap bocah yang tenggelam pada selasa (5/11) malam. Pagi ini pencarian akan dibagi menjadi 3 (tiga) SRU (SAR Rescue Unit) dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet dari Pintu Air Malaka hingga Pintu Air Metland, SRU kedua melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet dari pertemuan aliran BKT dengan saluran got tempat korban terjatuh hingga pintu air Metland, dan SRU ketiga melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet dari Pintu Air Malaka hingga pintu air Marunda. “Berkat sinergitas yang dibangun oleh tim SAR gabungan yang ada di lapangan, korban pagi ini ditemukan dalam keadaan meninggal kemudian langsung kita evakuasi menuju rumah duka.” Tegas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR. Beliau juga menambahkan kurang lebih 90 orang tim SAR gabungan yang terlibat dalam Operasi SAR yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Sudin Damkar dan PB Jakarta Timur, Damkar Kecamatan Jatinegara, Satpol PP Kecamatan Jatinegara, Satpol PP Pondok Bambu, Sudin Tata Air Jakarta Timur, BPBD DKI Jakarta, PPSU DKI Jakarta, Kelurahan Cipinang Selatan, SAR MTA, BAZNAS, TBI, HIRPALA, KCR, IEA, SQUAD PB, dan Korgad Rescue. Hendra Sudirman juga mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberi ketabahan. Azam (10) tenggelam di saluran got yang berukuran lebar 1 meter dengan kedalaman 1 meter dekat rumahnya pada selasa (5/11) sekitar pukul 18.45 WIB. Korban yang pada saat itu sedang bermain hujan kemudian tiba-tiba jatuh dan terpeleset masuk ke dalam selokan dimana debit airnya terbilang meningkat dengan arus yang cukup deras hingga mengakibatkan korban terseret dan tenggelam di aliran tersebut.
(HUMAS KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN JAKARTA)

Advertisements