KOLINLAMIL KOTAMA TNI AL PERTAMA LAKSANAKAN LITERASI DIGITAL

SIDIKPOST| Jakarta, 31 Oktober 2019 ———– Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menggelar Seminar Literasi Digital dengan topik “Cerdas Bermedia Sosial” yang berlangsung di Gedung Laut Natuna, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (31/10). Seminar yang dibuka Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H. mewakili Panglima Kolinlamil ini diikuti oleh sekitar 100 prajurit jajaran Kolinlamil, perwakilan Mabesal, Koarmada I dan Lantamal III.
Dalam sambutannya, Panglima Kolinlamil Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. yang dibacakan Kaskolinlamil mengatakan bahwa kemajuan teknologi digital dan internet di era milenial ibarat pisau bermata dua, disatu sisi membawa manfaat bagi masyarakat pengguna untuk mendapatkan akses lebih luas dan cepat atas segala bentuk informasi. Namun disisi lain dapat menimbulkan masalah tersendiri dalam hubungan sosial yang sangat berdampak pada gaya hidup masyarakat yang dapat mempengaruhi pembentukan karakter bangsa.
“Masifnya berita-berita bohong atau hoax hingga informasi yang menyesatkan (mislead) sangat berpotensi menggiring masyarakat melakukan tindakan- tindakan yang tidak terpuji dan memicu makin maraknya kriminalitas dijagat maya (Cyber Crime) dan tidak jarang menyulut permusuhan. Untuk itu seminar ini sangat penting dilaksanakan agar kita khususnya prajurit Kolinlamil dapat memahami pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara tepat guna” jelas Kaskolinlamil.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara Direktur Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Slamet Santoso SH MM, Kepala Seksi Perencanaan Literasi Digital Direktorat Pemberdayaan Informatika Rangga Adi Negara, S.T., M.TI dan Penyuluh Teknik Informatika Herlando Maradona dengan moderator Letkol Laut (KH) Dr. Ir. Soetjahjo NTH, M.Si. Materi yang disampaikan diantaranya Pengantar Literasi Digital, Cerdas Bermedia Sosial Games dan Fact-Checking Berita Hoax.
Pada materi cerdas bermedia sosial oleh Rangga Adi Negara, S.T., M.TI Kasi Perencanaan Literasi Digital Kominfo menyampaikan, perkembangan teknologi dan informasi sudah melesat hebat begitu cepatnya, mudah akses informasi didapat.
“Saat ini dari survei ada 171,17 juta penduduk Indonesia pengguna Internet dari 264,16 jumlah penduduk,” kata Rangga Adi Negara.
Menurutnya di medsos berhak kirim apa saja dan menjadi pembaca beda dengan media cetak dan TV.
Dalam 1 menit di seluruh dunia, 3,5 miliar orang melihat google, Instagram 46.200 ribu, tweetter 452 ribu, Facebook hampir 1 juta yang log in dalam 1 menit.
Dengan adanya internet transformasi terjadi di sektor pendidikan, budaya dan sosial.
Harus pahami bahaya tersembunyi dalam memanfaatkan internet, cyber bullying, cyber fraud atau hoax, cyber stalking, cyber gambling dan porn.
“Hoax paling banyak 91,8 persen masalah sosial politik, 88,6 persen SARA dan 41,2 persen kesehatan berdasarkan survei Mastel 2017,” tambahnya.
Sebaran hoaks dari medsos yang paling banyak 92,4 persen, aplikasi Chat 62,8 persen situs Web 34,9 persen, TV 8,7 persen, media cetak 5 persen, email 3,1 persen dan radio 1,2 persen.
Dalam seminar tersebut pula, salah satu pembicara melempar permainan kuis digital yang membuat suasana menjadi lebih semarak dengan antusiasme para peserta saling berebut untuk mendapatkan apresiasi dari pembicara.
Selain itu para pembicara juga mengajak para peserta untuk bertanya jawab seputar pengalaman peserta dalam bermedia sosial. Acara berakhir dengan pemberian cinderamata dan foto bersama.
Turut hadir dalam acara tersebut, Irkolinlamil, Asrena, Aspers dan Aspotmar Pangkolinlamil serta para Kasatker/Kadis. (Dispen Kolinlamil)