Suku Dinas Sosial Jakarta Timur menggelar giat penertiban gabungan dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan Garnisun dalam rangka bulan Ramadan. Dalam penertiban itu, petugas berhasil melakukan penjangkauan terhadap 7 Pekerja Seks Komersial (PSK) dia kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Haryanto menyampaikan, penertiban itu dilakukan secara serentak di tiga kecamatan. Kecamatan Duren Sawit, Makasar, dan Cakung.
“Awal mula kami apel dulu di Walikota Jakarta Timur. Akan tetapi dibagi menjadi 3 wilayah. Kami beroperasi secara serentak karena wilayah timur cukup luas, jadi agar infonya tidak bocor dilakukan serentak di 3 wilayah itu,” ujar Haryanto saat dihubungi pada Sabtu (26/5).
Di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, kata Haryanto, penertiban dipimping langsung oleh Camat Cakung. Petugas P3S bersama Camat Cakung dan Satpol PP Cakung beserta Garnisun TNI berhasil menyita beberapa minuman keras oplosan di sekitar emperan warung pinggir jalan di kawasan Cakung Barat.
“Di kawasan Pulo Jahe, kami menyita beberapa miras oplosan di sekitar emperan warung pinggir jalan. Lalu kami memberikan sosialisasi kepada penjual tersebut untuk tidak menjual kembali miras demi kenyamanan warga sekitar,” kata Haryanto.
Sedangkan di kawasan Industri Pulo Gadung, lanjutnya, petugas mendapatkan 7 PSK yang sedang beraksi di kawasan tersebut. Informasi adanya PSK di daerah itu berdasarkan pengaduan warga karena sudah meresahkan.
“Seluruh Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jalanan yang kami jangkau itu, telah kami bawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur. Di sana mereka akan mendapatkan pelayanan dan pembinaan lebih lanjut agar tidak kembali ke jalanan,” ungkap Haryanto.( lsn/MH).