SIDIKPOST| Kota Bekasi – Tugas personel TNI AD sangatlah berat, menjaga kedaulatan NKRI, seorang prajurit haruslah mumpuni dalam segi pertahanan diri. Menjaga dan mengasah kemampuan beladiri, Prajurit Kodim 0507/Bekasi latihan tangkisan dan serangan dalam beladiri Yong Moodo pada kegiatan Minggu Militer diikuti 75 orang di lapangan Makodim 0507/Bks Jln. Veteran No. 65 Kel. Margajaya Kec.Bekasi Selatan Kota Bekasi (25/07).
“Beladiri Yong Moodo merupakan seni beladiri yang harus dimiliki oleh Prajurit Kodim 0507/Bks, karena sebagai prajurit harus menguasai seni beladiri apapun, maka perlu kita ketahui bahwa seni beladiri Yong Moodo terdiri dari bermacam – macam bagian tubuh manusia tiap bagian tubuh yang dapat bermanfaat untuk tangkisan atau serangan, menjaga sikap dan keseimbangan menyalurkan tenaga lawan menghilangkan keseimbangan lawan dan mengetahui tempat bagian – bagian yang lemah dari tubuh hampir sama dengan “tai-chi”, membentuk seni beladiri Yong moodo yang merupakan gabungan dari beladiri Judo, Taekwondo, Apkido, Ssirum, dan Hon Sin Sul. Adapun akar dari Yongmoodo adalah beladiri Hon Sin Sul yang berarti Beladiri” Jelas Kusmayadi
Koordinator pelatih Kapten Inf Kusmayadi Pasi Ops yang didampingi asisten pelatih Serma Hamid, Serda M. Makmur dan Serda A.Yani, mengatakan dalam setiap latihan beladiri harus diawali dengan pemanasan agar otot tubuh lebih maksimal dalam bergerak. “Peregangan yang maksimal dilanjutkan untuk latihan tangkisan dan serangan beladiri Yong Moodo perlu kita memahami dan mengingat setiap fase gerakan pukulan atau kuncian dalam gerakan komite, pada saat bertanding agar dapat melumpuhkan lawan dengan cepat dan mudah” Ungkapnya.
Ditambahkan Pasi Ops bahwa kegiatan tersebut untuk melatih kemampuan setiap personil TNI di jajaran Kodim 0507/Bks agar selalu siap dalam situasi apapun untuk menjaga kedaulatan bangsa.
“Kegiatan Minggu militer untuk mengingat kembali agar dapat melatih, membina dan meningkatkan disiplin setiap prajurit, baik perorangan maupun satuan, sekaligus juga untuk membentuk prajurit yang profesional dan disiplin dalam mengemban tugas pembinaan teritorial demi tewujudnya kemanungalan TNI dengan rakyat dan tegaknya NKRI dalam pertahanan Negara yang kita cintai,” Pungkasnya. ( Ophan).
