PBTI Kirim Wasitnya di Program Seleksi dan Training Camp WT untuk Paralympic Games Tokyo 2020

SIDIKPOST| Jakarta – World Taekwondo (WT) mengundang sebanyak 140 Wasit Internasional terbaik dari segala penjuru dunia untuk mengikuti seleksi dan pelatihan untuk persiapan mereka bertugas di Paralimpic Games, di Tokyo Jepang 2020 mendatang. Paralimpic Games adalah pesta olahraga olimpiade yang diperuntukkan bagi para atlet yang berkebutuhan khusus. Kegiatan yang diberi nama “2020 Tokyo Paralympic Games International Referee Selection & Training Camp” ini berlangsung pada tanggal 27 – 29 Mei 2019 lalu di Moscow, Rusia.

PBTI mengirim salah satu International Referee (IR) terbaiknya Ina Febriana Sari Hard Putri. Selain memiliki lisensi sebagai wasit Internasional, Ina adalah pemegang DAN tertinggi wanita di Indonesia . Selain pemegang DAN VIII Kukkiwon, saat ini Ina menjabat sebagai ketua komisi kepelatihan PBTI. Dirinya menjabat sejak periode kepengurusan Ketua Umum PBTI Bapak Marciano Norman 2014 – 2019, dan saat ini menjabat diposisi yang sama di era kepengurusan Ketua Umum PBTI yang dipimpin Bapak M. Thamrin Marzuki 2019 – 2023.

Advertisements

Keikutsertaan Ina Febriana Sari merupakan undangan World Taekwondo (WT) yang telah menyeleksi para IR berdasarkan hasil monitoring kinerja dan kompetensi IR diseluruh dunia. Menurut Ina Febriana, para wasit internasional hanya diundang oleh WT yang berbasis dari referee Commite & World Taekwondo Sport.

Baca Juga   Tim Kelurahan Gandasari Masuk Ke Pinal , Camat Jatiuwung Support Turnamen Sepak Bola Liga Tarkam Piala Wali Kota Tangerang Tahun 2023

WT tidak main-main dalam mengirimkan undangan ke negara yang menjadi member WT. Sama dengan kualifikasi wasit yang akan berlaga di Olimpiade, di ajang Paralimpic Games ini, WT hanya menugaskan mereka yang sangat berpengalaman dan berkinerja baik sebagai wasit Internasional.

Menurut Ina, selain di undang secara khusus oleh WT Sport Department, mereka yang dundang adalah yang memiliki lisensi PARA, pernah mengikuti Para Refresher Course tahun 2018/2019, mengikuti Kejuaraan Dunia Para 2018/2019 dan wasit internasional yang memiliki skill Bahasa Inggris yang sangat baik “Undangan dari WT memang dasarnya atas penilaian lembaga tersebut terkait dengan kompetensi dari hasil monitoring, pemetaan dan kinerja wasit Internasional yang dimiliki World Taekwondo” Ujar Ina, di Jakarta, Rabu (26/6).

Program seleksi dan training camp kali ini, akan memilih Wasit Terbaik sejumlah 50 orang dari 5 benua yang tergabung menjadi, Pan America sebanyak 10 wasit, Eropa, sebanyak 16 wasit, AFrika sebanyak 6 wasit, Asia & Oceania sebanyak 18 wasit.. Dari 50 wasit internasional tersebut, mereka akan akan dipilih untuk menjadi Center Referee (Wasit Tengah), Corner Judge (Wasit Pinggir) dan Review Jury (Penentu Keputusan Final).

Baca Juga   Teluknaga Super League  2022,  Raja Naga FC Raih Juara 1

Seperti diketahui wasit internasional yang bertugas di ajang kejuaraan bertaraf internasional harus memiliki tiga kriteria yang distandarisasi dengan memiliki sertifikat (Lisences) yakni Wasit Internasional Kyorugi (Sparring/Tarung), Wasit Internasional Poomsae ( Art/Seni beladiri) dan Wasit Internasional Para (Berkebutuhan Khusus).
Diajang Paralympic Games, Tokyo 2020, cabang olahraga Taekwondo adalah cabang olahraga yang pertama kali diikutsertakan dalam olahraga terbesar dunia yaitu olimpiade yang diperuntukan bagi para atlet yang berkebutuhan khusus. Untuk kualifikasi Paragames cabor taekwodo terbagi dalam 4 Klasifikasi kelas kategori, yaitu kelas kategori yang disebut K40 (K=Kyorugi) dan terdiri dari, K41 (tanpa kedua belah tangan sampai bahu), K42 (tanpa kedua belah tangan sampai siku), K43 (tanpa kedua belah tangan sampai pergelangan tangan) dan K44 (hanya memiliki satu tangan atau hanya satu yang berfungsi). Namun kali ini yang akan dipertandingkan di Tokyo Paralympic Games, 2020 hanya 2 (dua) kelas kategori yaitu Kelas K 43 dan Kelas K 44

Dari 140 wasit Internasional yang akan bertugas nanti, Dipastikan wasit asal Indonesia, Ina Febriana Sari akan menjadi bagian dari 50 wasit yang akan bertugas di Paralimpic Games.
Selama dua hari pelatihan, peserta dihadapkan pada jadwal dan materi yang padat, yang membahas tentang, Competition Rules / Review / Hand Signal, Scoring Criteria / Simulation, Penalty, Emergency Situation, Ethics, Practical dan tes evaluasi yang terdiri dari Management Test, Written Test Games, Scoring Test, IVR Test & English Oral Test. ( red).