SIDIKPOST| SERANG – Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten pada arus mudik lebaran 2019 mewaspadai pelabuhan-pelabuhan penyebrangan kecil di Wilayah Provinsi Banten.
Oleh sebagian masyarakat, pelabuhan kecil itu dianggap sebagai jalur utama untuk menyebrang ke pulau-pulau terluar yang ada di Provinsi Banten.
“Lokasinya di Kabupaten Serang, Pelabuhan Karangantu, Greyang Puloampel, Paku Anyer, dan Cisaat,” kata Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifudin saat ditemui di Mapolda Banten usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kalimaya 2019 di Mapolda Banten, Selasa (28/5/2019).
Menurut Nunung, fenomena tahunan pada arus mudik lebaran ini dikhawatirkan akan terjadinya kecelakaan laut. Hal ini disebabkan oleh para pemilik kapal di pelabuhan penyebrangan kecil tidak mengutamakan faktor keselamatan penumpang.
“Resiko terjadinya laka (kecelakaan) laut kemungkinananya cukup besar. Itu karean pemilik kapal tidak mengutamakan faktor keselamatan,” ungkapnya.
Adapun faktor keselamatan yang seharusnya diprioritaskan seolah diabaikan di waktu-waktu tertentu seperti mudik lebaran.
“Meningkatnya pengguna atau masyarakat yang memanfaatkan jasa kapal, tidak dibarengi dengan keamanan serta kenyamanan penumpang. Kelebihan muatan serta pengawasan yang kurang itu menjadi faktor utama terjadinya laka,” tambahnya.
Untuk meminimalisir kejadian tersebut, pihaknya akan menyiagakan anggotanya untuk melaksanakan pengamanan serta pengawasan. Pihaknya mengaku telah melakukan sosialisasi serta himbauan kepada para pemilik kapal.
“Untuk menekan dan meminimalisir segala kemungkinan, kita siagakan personel di setiap pelabuhan-pelabuhan penyebrangan kecil,” ujar Nunung. ( Red).