SIDIKPOST| Waka Polda Lampung Brigjen Pol Teddy Minahasa SH.SIk didampingin Oleh Karo Ops Polda Lampung,Kabid Humas Polda Lampung,dalam acara ini Karo ops Polda Lampung sebagai narasumber pada kegiatan Talk Show/Dialok Interaktif Dengan tema Melawan Hoax Senin (25/2/2019) Pukul 15.30.Wib.
“Acara Dialok Interaktif ini diselenggarakan di Kabupaten Lampung Utara , Lokasi Taman Olah seni Kali Umban Lampung Utara,dgn bekerja sama antara Polda Lampung dan TVRI Lampung.Sebagai nara sumber Lainya Komisoner KPU Profinsi Tio Aliyansah,Pengamat Politik Juniardi.” Tegas Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih. ( 25/ 2/2019).
Lanjutnya, Acara dihadirin Oleh Bupati Lampung Utara Bpk Agung Ilumangkunegara SSTP ,Kapolres Lampung Utara,Dandim Lampung Utara,Kajari LU,Ketua DPRD LU, Kalapas LU,Danyon Brimob LU,Kakimal LU, Dan Sub Denpom LU,Danki Brimob LU,Kemenag LU ,Karutan LU, Seluruh Kepala SKPD Kab Lampung Utara,Tokoh Mas,Tokoh Organisasi Mas,Organisasi Politik.dan tokoh Pemuda,serta Perwakilan pelajar.
Di tempat yang sama Menurut Pengamat Politik Juniardi Hoax adalah berita bohong,ada hoax sengaja menyerang sesorg,ada yg sengaja menyakiti org secara fisik dan organisasi.
Menurut Pendapat Komisioner KPU Tio Aliansah,Hoax adalah birita bohong,tinggal kita dpat memilah2,yg akan kita sher ke media online,kita bisa membentengi diri kita,kita lebih banyak membaca informasi yang benar, terutama berita tentang Pemilu,dan berdemokrasi dengan kata lain harus cerdas.dan kepada peserta pemilu yang akan berkampanye sampaikanlah visi dan misi yang benar.
Sedangkan Karo ops Polda Lampung mengatakan bahwa Hoax itu sebernya adalah kebohongan,setiap berita yang diragukan perlu cek in ricek dulu kebenaranya,apalagi informasi menyangkut masyarakat umum harus kita cek in ricek kebenaranya intinya dapat memilah dan memilih,maka hoax itu harus dilawan.
Selain itu Menurut Kabid Humas Polda Lampung,setiap Birita Hoax,Polda lampung dibawah direktorat Reserse umum telah berhasil mngungkap penyebar berita Hoax”untuk masyarakat lebih bijak lagi memggunakan media sosial.” Pungkasnya. ( Red).







